Harga Maung Akan Lebih Murah dan Content Lokalnya Naik Jadi 92 Persen

10 November 2023

Pindad Maung 4x4 (photo : Pindad)

Konten Lokal Mobil Maung 73 Persen, Tahun Depan Naik Jadi 92 Persen

Jakarta - Kendaraan taktis (rantis) Maung buatan PT Pindad dibangga-banggakan oleh Prabowo Subianto. Prabowo menilai Maung sudah menyerap banyak komponen dalam negeri.

Menurut Prabowo, saat ini Maung sudah menggunakan 73 persen komponen dalam negeri. Ratusan perusahaan lokal dilibatkan untuk membuat mobil Maung. Diharapkan, harga Maung ke depannya akan lebih murah.

"Ini sekarang local content-nya sudah 73 persen di Indonesia. Dan ini sudah mengikutsertakan kurang lebih 133 perusahaan (dalam negeri), yang buat kabel, yang buat jok, kursi, semuanya, sudah ada 133 perusahaan. Dan ke depan, bisa lebih murah, akan lebih murah (harga mobil Maung)," kata Prabowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada Maung buatan Pindad itu akan naik tahun depan. Nantinya, Prabowo menyebut Maung akan menggunakan mesin buatan dalam negeri.

"Mungkin tahun depan kita akan bikin-untuk pertama kali dalam sejarah Indonesia-pabrik mesin di Indonesia. Nanti ini kontennya (lokalnya) akan jadi 90 persen, 92 persen," ucap Prabowo.

Untuk saat ini, Maung dibekali mesin diesel yang berasal dari Toyota Hilux berkapasitas 2.494 cc. Pindad Maung bisa dipacu hingga kecepatan 120 km/jam.

Soal harga, Prabowo menyebut Maung memang masih relatif lebih mahal dibanding mobil asing. Meski begitu, ke depan harga Maung bisa lebih murah lagi.

"Memang belum bisa bersaing ekonomis, saya akui. Saya dihadapkan harus milih ada jip buatan negara lain harganya 20 ribu dolar, yang kita bikin sendiri harganya 59 ribu dolar. Kalau kita lihat efisiensi, kalau kita lihat hitungan bisnis, ya beli aja yang 20 ribu (dolar). Tapi ini tidak mendorong nation building, ini tidak mendorong Indonesia menuju negara makmur, ini tidak mendorong Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Jadi saya ambil keputusan, bikin, kasih kontrak yang 60 ribu dolar," ucap Prabowo. (Detik)

Pindad Maung 4x4 (photo : Pindad)

Tahun Depan Bangun Pabrik Mesin, Prabowo Sebut Maung Bakal Lebih Murah

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkap harga kendaraan taktis ringan (rantis) Maung buatan Pindad lebih mahal dari jip militer sejenis buatan luar negeri. Namun dia mengatakan hal itu akan berubah tahun depan seiring penambahan komponen lokal.

Prabowo saat berbicara di acara Sarasehan 100 Ekonom 2023 yang disiarkan online oleh INDEF di Youtube pada Rabu (8/11) mengatakan saat ini kandungan komponen lokal Maung 73 persen.

Produksi Maung disebut sudah melibatkan kurang lebih 133 perusahaan lokal. Mereka dikatakan penyedia komponen seperti kabel dan jok.

"Ke depan bisa lebih murah, akan lebih murah. Dan mungkin tahun depan kita akan bikin untuk pertama kali dalam sejarah Indonesia pabrik mesin di Indonesia," ujar Prabowo.

"Nanti ini kontennya akan 92 persen," ungkap dia.

Prabowo mengatakan memerintahkan pembuatan Maung atas petunjuk dari Presiden Joko Widodo. Saat ini Maung sudah diproduksi tetapi dia mengungkap harganya masih lebih tinggi ketimbang jip militer negara lain.

"Saya dihadapkan harus memilih, ini ada jip buatan negara lain, harganya 20 ribu dolar. Yang kita bikin sendiri harganya 59 ribu dolar," ungkap Prabowo.

"Kalau kita lihat efisiensi, kalau kita lihat hitungan bisnis, ya beli yang 20 ribu tapi ini tidak mendorong nation building. ini tidak mendorong Indonesia menuju negara makmur. Ini tidak mendorong Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri. Jadi saya ambil keputusan, bikin. Kasih kontrak yang 60 ribu dolar," lanjut dia.

Pindad, perusahaan pelat merah khusus persenjataan, pernah mengungkap pada September telah mendapat pesanan 5.000 unit Maung dari Kementerian Pertahanan.

Maung adalah kendaraan militer 4x4 yang didesain menyerupai SUV dengan perlengkapan persenjataan. Pindad juga sudah membuat prototipe Maung versi sipil dan listrik tetapi belum sampai ke tahap produksi.

(CNN)

Subscribe to receive free email updates: