Penerbang TNI AU Raih Penghargaan Bergengsi dalam RAAF Flying Instructors Course Australia

25 November 2023

Kapten Pnb Asido "Rango" Ezra Tridita Siagian (all photos : TNI AU)

Kapten Pnb Asido "Rango" Ezra Tridita Siagian, seorang penerbang tempur TNI AU dari Skadron Udara 16 Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru, berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam pendidikan Flying Instructors Course (FIC) di RAAF Base East Sale, Victoria, Australia.

Pada tanggal 23 November 2023, Kapten Asido "Rango" meraih penghargaan tertinggi sebagai "The Most Proficient International Student" dan "The Highest Flying Assessment" dalam acara penutupan pendidikan.


Sebelum mengikuti FIC, "Rango" menjalani Special Language Bridging Course (SLBC) di RAAF William, Laverton, VIC. Pendidikan di Laverton tersebut berlangsung selama 1,5 bulan dan bertujuan untuk membekali siswa internasional dengan pemahaman bahasa Inggris yang berkaitan dengan penerbangan.

Kemudian, Kapten Asido bersama 14 siswa lainnya melanjutkan dengan Pendidikan FIC, yang berlangsung selama 4 bulan di RAAF Base East Sale, VIC. Dari total peserta, 11 siswa berasal dari Australia, dan 3 siswa internasional termasuk Kapten Asido, yang pada course ini menjadi satu-satunya perwakilan dari Angkatan Udara Indonesia.

Pendidikan RAAF FIC kelas angkatan 198 ini difokuskan pada teknik mengajar siswa sekolah penerbang militer sesuai dengan metode RAAF AIT (Airborne Instructional Technique).


Penggunaan pesawat turboprop Pilatus PC-21, yang juga digunakan oleh tim aerobatik Australia The Roulettes, memberikan pengalaman yang mendalam dalam pengembangan keterampilan instruksional penerbangan. Syarat minimum untuk mengikuti pendidikan ini sangat ketat, dengan peserta diharuskan memiliki setidaknya 300 jam penerbangan pada tipe pesawatnya dan kualifikasi Captain/4-Ship Lead pada tipe pesawatnya masing-masing.

Kapten Pnb Asido "Rango" Ezra Tridita Siagian berhasil menyelesaikan pendidikan FIC dengan sangat baik, mencerminkan dedikasinya terhadap profesi dan kemampuannya sebagai penerbang. Prestasinya sebagai "The Most Proficient International Student" dan meraih "The Highest Flying Assessment" menjadi kebanggaan bagi TNI AU dan Indonesia dalam dunia penerbangan internasional.


Prestasi ini tidak hanya mencerminkan keberhasilan pribadi "Rango", tetapi juga mengukuhkan reputasi TNI AU sebagai angkatan udara yang disegani di kawasan dengan personil yg standar kualitas intelektual, skill terbang serta kemampuan kognitifnya bisa bersaing dimana saja.

Selamat kepada "Rango" atas pencapaian gemilangnya! Semoga prestasinya menjadi inspirasi bagi generasi penerbang muda militer atau sipil di Tanah Air bahwa menjadi unggul dan kompetitif adalah bagus dan baik-baik saja hingga kancah internasional.

Subscribe to receive free email updates: