Angkatan Udara Kerajaan Brunei Menerima Dua C295MW Pertama

26 Januari 2024

Dua pertama dari pesanan empat pesawat C295MW Angkatan Udara Kerjaan Brunei diserah-terimakan (photos: RBAirF, Airbus Defence and space)

Angkatan Udara Kerajaan Brunei (RBAirF) telah menerima dua dari empat pesawat angkut Airbus C295MW yang dipesan.

Pesawat tersebut tiba di Air Movement Centre RBAirF di Pangkalan Udara Rimba pada 24 Januari, menurut pernyataan dari Kementerian Pertahanan Brunei (MINDEF). Kontrak Brunei dengan Airbus Defence and Space SAU, Spanyol, untuk akuisisi pesawat tersebut ditandatangani pada 2 Desember 2022.


Janes sebelumnya telah melaporkan bahwa pesawat tersebut akan menggantikan satu Airbus CN235-110M yang dioperasikan oleh RBAirF. Pesawat ini telah beroperasi sejak tahun 1997.

C295MW dijadwalkan untuk memberi RBAirF kemampuan transportasi multiperan, strategis dan taktis. Menurut MINDEF, C295MW akan mendukung operasi RBAirF di kawasan dan internasional. Peran operasional armada ini akan mencakup “humanitarian assistance and disaster relief (HADR) operations, MEDEVAC (medical evacuations), NEO (non-combatant evacuation operations), and SAR (search and rescue) operations” kata MINDEF.


“Pesawat ini juga dapat dikonfigurasi untuk melakukan berbagai peran seperti transportasi pasukan dan kargo, transportasi VIP, terjun bebas, airborne static jumps, penurunan kargo, dan MEDEVAC,” tambah MINDEF.

Pengiriman dua pesawat pertama terjadi lebih dari sebulan setelah MINDEF menandatangani Customer Acceptance Test/Sertifikat Uji Penerimaan Pelanggan untuk C295MW pertama pada 19 Desember 2023. Uji Penerimaan Pelanggan merupakan bagian dari persyaratan penerimaan yang harus dilakukan sebelum pesawat diterbangkan ke Brunei untuk pengiriman. C295MW kedua menjalani Uji Penerimaan Pelanggan pada Januari 2024 di Seville.

Subscribe to receive free email updates: