Naval Group Perbaiki Proposal dengan Hadirkan ‘Scorpene Evolved’ Kapal Selam Bertenaga Li-Ion untuk Indonesia

14 Oktober 2023

Kapal selam Scorpene dengan torpedo kelas berat F21 (image : Naval Group)

Begjni Penampakan Scorpene Evolved, Kapal Selam Berteknologi Full Lithium-Ion Batteries, TNI AL Minat Nggak Ya

Dikutip dari navalnews.com, disebutkan bahwa Naval Group baru-baru ini memperbarui proposal kapal selam Scorpene ke Indonesia.

Dijuluki ‘Scorpene Evolved’, sistem propulsi kapal selam akan dipasang dengan konfigurasi full Lithium-Ion Batteries (LIB), sehingga memberikan daya tahan paling lama dibandingkan varian lain dalam keluarga Scorpene.

Sebagai catatan, pada Februari 2022, Perancis dan Indonesia sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk dua kapal selam Scorpene yang akan dibangun secara lokal.

Menurut sumber resmi, berkat konfigurasi full LIB, Scorpene Evolved akan memiliki endurance total 80 hari (dengan 78 hari di antaranya menyelam). Jangkauan operasional lebih dari 8.000 mil laut, lower indiscretion rate, dan mempertahankan kecepatan tertinggi lebih lama.

Proposal Scorpene Evolved untuk Indonesia (image : Naval News)

Hal ini dapat dicapai karena LIB dapat menyimpan dan menyalurkan lebih banyak energi dengan waktu pengisian yang lebih singkat dibandingkan baterai timbal-asam (lead-acid batteries).

Kapal selam full LIB untuk TNI AL dipandang ideal, karena lebih mudah dan lebih murah untuk memelihara dan mengoperasikannya dibandingkan dengan kapal selam air-independent propulsion (AIP) yang mengharuskannya untuk membangun fasilitas lepas pantai yang kompleks untuk memasok sistem karena tidak memungkinkan untuk memasok kembali sistem AIP di laut.

Selain itu, pelatihan ekstra untuk awak kapal selam dan personel lain yang akan terlibat dalam memasok sistem AIP juga diperlukan.

Selain itu, TNI AL harus menemukan rantai pasokan lokal dan perusahaan yang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menyediakan hidrogen murni, oksigen cair, dan/atau bahan kimia lain yang ‘berkelas AIP’ dalam jumlah yang cukup yang dibutuhkan sistem AIP tepat waktu.

Perbandingan kapal selam dengan sistem propulsi LIB dan AIP (image : Naval News)

Bahkan di masa damai, hal ini dapat menjadi tantangan logistik yang besar terutama jika kita mempertimbangkan aspirasi TNI AL untuk mengerahkan armada kapal selamnya di masa depan di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Selain itu, konfigurasi full LIB lebih konsisten dengan rencana Naval Group dan PT PAL Indonesia, untuk mendirikan Laboraturium Penelitian Energi (Energy Research Lab) di Indonesia dengan fokus pada pengembangan teknologi energi bawah laut di masa depan.

Jika semuanya berjalan lancar, LIB untuk Scorpene Evolved batch kedua dan selanjutnya yang mungkin dibeli dan dibuat oleh Indonesia di masa depan akan berasal dari laboratorium ini.

Laboratorium ini dapat digunakan untuk mengembangkan teknologi terkait energi lainnya untuk pasar militer dan komersial.

See full article Disway

Subscribe to receive free email updates: