Punya Baling-baling Baru, Pesawat NC212i Buatan Indonesia Resmi Mengudara

13 Oktober 2023

Pesawat NC212i dengan baling-baling 5 bilah baru MTV-27 (photos : Esther Gayatri)

JAKARTA - Pesawat baru NC212i buatan PT Dirgantara Indonesia resmi mengudara pada 11 Oktober 2023. Pesawat NC212i yang sudah diproduksi oleh PT DI sejak 2014 itu kini mulai dilengkapi dengan baling-baling baru buatan MT Propeller yakni MTV-27. 

Diketahui Baling-baling buatan MT Propeller itu menggantikan baling-baling yang sebelumnya digunakan NC212i buatan Dowty Rotol Propeller. Baling-baling tersebut telah lama menemani mesin turboprop Honeyewll TPE-331-12JR-701C. 

Beberapa kelebihan baling-baling MTV-27 buatan MT Propeller berdasarkan penelusuran MNC Portal Indonesia adalah sertifikasi yang dimiliki baling-baling tersebut. Model baling-baling MTV-27 merupakan baling-baling yang telah disertifikasi oleh EASA dengan nomor TCDS P.104.

Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut baling-baling MTV-27 harus terlebih dulu lolos uji kecepatan, kekuatan, instalasi, serta kemampuan angkat. “Ini saatnya era baru NC212i dengan MT Propeller,” tulis akun X resmi PT Dirgantara Indonesia dikutip SINDOnews, Kamis (12/10/2023). 

Untuk diketahui, Perjanjian Pembelian Umum (IPK) Propeller MTV-27 antara PTDI dan MT Propeller dilaksanakan bertepatan dengan pameran Indo Defence 2022, pada 3 November 2022. Saat itu Senior Vice President (SVP) Material & Supply Chain Management PTDI Iwan Krisnanto dan GM MT Propeller Dave Marone menandatangani General Purchase Agreement (GPA) Pengadaan Propeller MTV-27 untuk pesawat NC212i.


Dikutip dari situs resmi PTDI, setiap pesawat NC212i memerlukan dua set lengkap (shipset) Propeller MTV-27. Harga satu shipset tahun 2023 adalah 152.940 Euro atau setara Rp2,54 miliar. 

Dengan sisa Propeller MTV-27 yang perlu pengadaannya sesuai kebutuhan PTDI sebanyak 15 shipset, maka perkiraan nilai total kontrak ini mencapai 2.401.158 Euro atau mencapai Rp39,9 miliar. "Beberapa model baling-baling ini dapat dilengkapi start pitch lock yang dapat mencegah baling-baling bergerak di bawah kecepatan ideal," tulis sertifikasi yang dirilis EASA mengenai kemampuan MTV-27. 

Pesawat ini kerap digunakan untuk kebutuhan mengangkut pasukan, patroli dan pengintaian udara, juga evakuasi. Oleh karena itu, NC212i juga punya kemampuan lepas landas dan mendarat dari landasan pacu yang pendek dan tak beraspal. 

Pesawat NC212i memiliki panjang sekitar 18 meter, tinggi 7 meter, dan lebar sayap 20 meter, dan tinggi 7 meter. Dengan kapasitas hingga 28 penumpang, pesawat ini bisa menanggung bobot maksimum hingga 80 ton. Pesawat NC212i dibekali mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PT6A-65B. Kekuatan yang dihasilkan mencapai 1.100 tenaga kuda yang membuat pesawat bisa melaju dengan kecepatan maksimum sekitar 346 km/jam. 

Sebagai pesawat militer, NC212i punya sejumlah fitur pendukung. Sebut saja radar dan sistem navigasi canggih, juga senjata yang dapat dipasang sesuai kebutuhan operasi.

Subscribe to receive free email updates: