Jakarta - Infoglobal bersama dengan Pusat Kodifikasi Baranahan Kemhan RI melaksanakan kegiatan penandatanganan Berita Acara Kodifikasi Materiil Sistem NSN tentang Pengadaan Upgrade Hawk 100/200. Penandatanganan ini diwakili oleh Tomy Dwinanto selaku Vice President Marketing Infoglobal dan Laksma TNI Mochamad Taufiq Hidayat, S.T., M.Si selaku Kapuskod Baranahan Kemhan RI.
Dalam kegiatan ini ada 3 produk avionic yang didaftarkan Nomor Sediaan Nasional (NSN) untuk dimasukkan ke dalam database kodifikasi materiil sistem NSN secara internasional melalui NMCRL (NATO Master Catalogue of References for Logistics). Ketiga produk tersebut antara lain: i-HUDWAC, i-BIFU, dan INS-GNSS.
i-BIFU (Infoglobal Bus Interface Unit) adalah instrumen avionik yang menjadi backup bus controller dari i-HUDWAC (photo : Infoglobal/Yudi Supri)
i-HUDWAC atau Infoglobal Head Up Display Weapon Aiming Computer merupakan instrumen avionik yang berfungsi sebagai mission computer pesawat Hawk 100 yang menjadi kontrol utama komunikasi digital untuk menghasilkan parameter penerbangan dan menghitung weapon aiming. Sedangkan i-BIFU (Infoglobal Bus Interface Unit) adalah instrumen avionik yang menjadi backup bus controller dari i-HUDWAC. Selain itu, INS-GNSS (Inertial Navigation System-Global Navigation Satellite System) merupakan instrumen avionik yang berfungsi sebagai sistem navigasi berbasis satelit yang menghitung data navigasi pesawat Hawk 100/200.
INS-GNSS (Inertial Navigation System-Global Navigation Satellite System) merupakan instrumen avionik yang berfungsi sebagai sistem navigasi berbasis satelit yang menghitung data navigasi (photo : Infoglobal)
Dengan demikian, maka produk Infoglobal yang terdaftar NSN telah bertambah dari 14 produk menjadi 17 produk.