Yonranratfib 2 Marinir Perdalam Otomotif Ranpur Pada Jam Harwat Ranpur

13 Januari 2023

BTR-50PK bukanlah kendaraan tempur yang diperoleh dari Uni Sovyet pada era tahun 1960-an namun menurut SIPRI dibeli dari Ukraina pada tahun 1997-1999 sebanyak 34 unit,  mengenalinya cukup mudah karena sepasang tangki bahan bakar eksternal di atas bodi belakang (all photos : PasMar2)

TNI AL, Dispen Kormar (Surabaya) Rutinitas prajurit Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) dalam melaksanakan pemeliharaan dan perawatan (Harwat) kendaraan tempur (Ranpur) merupakan kewajiban dan bentuk tanggung jawab satuan untuk menyiapkan Ranpur pada kondisi siap dioperasikan, salah satunya pendalaman otomotif Ranpur yang dilaksanakan sebelum penerapan pelaksanaan harwat Ranpur di Garase Ranpur Yonranratfib 2 Marinir, Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya. Senin (09/01/2023).


Keberadaan Ranpur Yonranratfib 2 Mar sebagai Alutsista yang berkemampuan mobilitas di medan tempur, menjadikan keharusan bagi prajurit sebagai pengawak Ranpur untuk bisa mengetahui dan menguasai proses dan sistem serta rangkaian mesin penggerak Ranpur.


Pada materi pendalaman otomotif Ranpur yang disampaikan oleh Sertu Mar Nurdianto menerangkan, bahwa operasional Ranpur untuk perpindahan tempat dalam bermanuver tidak terlepas dari bagian-bagian mesin utama sebagai penggerak Ranpur, diantaranya mulai dari sistem engine meliputi daya hisap, kompresi, tenaga, buang hingga sirkulasi BBM, oli, udara dan mekanik pedingin air.


Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Marinir Aloysius Yogandhi Nugroho, M.Tr. Opsla., menyampaikan, kesiapan Ranpur adalah tolak ukur keberhasilan satuan dalam menyediakan kemampuan dan kekuatan untuk melaksanakan tugas pokok satuan sebagai unsur kendaraan pendarat amfibi, oleh karena itu kemampuan prajurit dalam penguasaan otomotif Ranpur adalah hal mendasar yang wajib dimiliki prajurit sebagai pengawak Ranpur.

Subscribe to receive free email updates: