TNI AU Akan Tambah Jangkauan Radar untuk Pantau Pergerakan Pesawat

22 Januari 2023

Radar TNI AU (photo : Satu Harapan)

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya M Tony Harjono mengatakan, TNI Angkatan Udara (AU) akan menambah jangkauan radar di lokasi-lokasi baru. 

"Kita menambah radar. Ini masih berproses. Masih dikaji terus dan dicarikan tempat terbaik," ujar Tony di Mako Koopsudnas, Jakarta Timur, Kamis (19/1/2023). 

Tony memastikan, seluruh wilayah Indonesia nanti akan terjangkau radar. 

"Semua akan di-cover dan kita bisa melihat pergerakan semua pesawat yang ada di udara wilayah NKRI," kata Tony. 

Tony mengatakan, TNI AU juga akan membangun radar di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

"Yang pasti di sana, Koopsudnas membangun radar, ada landasan juga," ujar Tony. 

Dalam kesempatan yang sama, Askomlek Koopsudnas Marsma Budi R Leman mengatakan, jangkauan radar milik TNI AU baru mencakup antara 85 hingga 90 persen wilayah udara Indonesia. 

"Radar militer baru bisa meng-cover 85-90 persen wilayah udara," kata Budi. (Kompas)

TNI AU Akan Bangun Radar dan Lanud di IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) akan membangun radar dan landasan udara di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Hal itu diungkapkan Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya M Tony Harjono saat acara coffee morning, Kamis (19/1/2023). 

"Yang pasti di sana, Koopsudnas membangun radar, ada landasan juga," ujar Tony di Mako Koopsudnas. 

Adapun radar itu difungsikan untuk memantau pergerakan pesawat yang melintas di langit IKN. 

Tony menambahkan, beberapa skuadron juga akan ditempatkan di IKN. 

"Kami TNI AU merencanakan yang terbaik untuk pertahanan udara khususnya," kata Tony. 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menuturkan, pembangunan lanud baru itu akan menggeser dua skuadron VIP/VVIP, yakni Skuadron 17 dan Skuadron 45 ke wilayah IKN. 

“Seperti kita ketahui bahwa Skuadron Udara 17 dan Skuadron Udara 45 adalah dua satuan yang mendukung kegiatan penerbangan Presiden dan Wakil Presiden,” kata Fadjar kepada awak media dalam Rapim TNI AU Tahun 2022 di Mabesau, Jakarta, 4 April 2022. 

Ia menuturkan, pergeseran dua skuadron ini bertujuan untuk menunjang kegiatan penerbangan kepala negara. 

Selain fasilitas khusus Presiden dan Wakil Presiden, nantinya juga akan ada satuan pendukung lainnya di lanud baru tersebut. 

“Nanti di pangkalan tersebut akan juga dibangun untuk fasilitas yang mendukung kegiatan Bapak Presiden RI,” kata Fadjar. 

Sementara dalam konteks pertahanan, Fadjar menjelaskan bahwa TNI AU juga akan membentuk pemandu sektor udara IKN.

Subscribe to receive free email updates: