Pengembangan Struktur Tahan Ledak Kendaraan Tempur Anoa-2

06 Mei 2023

Kendaraan tempur Anoa 2 (all photos : FTMD)

Bandung – PT Pindad (Persero) bekerja sama dengan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB dalam mengembangkan struktur tahan ledak kendaraan tempur Anoa-2.  Kedua pihak ini melakukan penelitian bersama untuk mendukung Pertahanan dan Keamanan Negara yang dibiayai oleh LPDP RI. Pengembangan struktur tahan ledak ini memakan waktu selama tiga tahun, dan berakhir pada keberhasilan uji ledak ranjau terhadap kendaraan tempur (ranpur) Anoa-2 6×6 pada Rabu (8/12/2021) di lapangan tembak Pussenarmed, Batujajar, Bandung Barat. 

Dalam pengembangan ini, kendaraan tempur Anoa-2 ditargetkan untuk berhasil meningkatkan kemampuan tahan ledak pada bagian under track (kekuatan pada roda)  hingga mencapai level 3B atau setara dengan 8 kilo TNT. Peningkatan kemampuan struktur tahan ledak ini dapat melindungi personel dan peralatan yang ada di dalam kendaraan tempur dalam sebuah misi. 

Tim peneliti FTMD yang terdiri dari Dr.Ir. Leonardo Gunawan, Dr. Sigit Puji Santosa, MSME, Prof. Dr Ichsan Setya Putra, Dr. Arief Nur Pratomo, S.T., M.T.‬, dan Djarot Widagdo, Ph.D. melakukan simulasi ledakan menggunakan perangkat lunak dan perancangan struktur tahan ledak pada tahap pertama. Simulasi dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari fenomena akibat ledakan pada struktur terutama bagian undertrack. Simulasi ini dipergunakan untuk merancang struktur tahan ledak.  Dalam tahap ini, pengujian masih dilakukan dalam skala lab.  

Uji ledak kendaraan tempur Anoa-2 dilakukan pada tahap terakhir. Uji ledak ini menggunakan ranjau TNT yang ditempatkan di bawah lambung kendaraan sesuai dengan standar STANAG 4569-AEP-55 volume 2 Level 3B (TNT 8 Kg). Hasil dari uji ledak ini menandakan keberhasilan pengembangan struktur tahan ledak pada kendaraan tempur.  

Kolaborasi antara PT Pindad dan ITB juga telah menghasilkan teknologi terbarukan yang dapat digunakan untuk perlindungan personil (prajurit TNI) dari bahaya peledakan, dan telah menghasilkan 3 paten dan publikasi ilmiah yang terkait. Hasil dari kerja sama ini dapat membantu dalam pengembangan teknologi perlindungan peledakan di masa depan. Selain itu, hasil kerja sama ini akan diimplementasikan secara komersial oleh industri dan digunakan oleh PT Pindad. 

PT Pindad mengungkapkan kegembiraannya dalam melakukan kerja sama dengan ITB yang berjalan lancar dan target-target yang ditetapkan dapat dicapai tanpa adanya keterlambatan waktu. Banyak ilmu dan masukan yang didapat dari kerja sama ini, dan tim peneliti FTMD ITB sangat kooperatif dalam memberikan bantuan dan solusi yang cepat dalam memenuhi kebutuhan PT Pindad. Adanya satu pandangan dan satu visi misi antara PT Pindad dan tim peneliti FTMD ITB menjadi faktor keberhasilan kerjasama ini.  Dukungan dari keahlian tim penelitian FTMD serta penggunaan metode ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, kerjasama ini telah menghasilkan solusi tepat guna untuk industri PT Pindad. PT Pindad merasa sangat puas dan senang telah bekerja sama dengan ITB dan berharap dapat terus melakukan kerjasama di masa yang akan datang.

(FTMD)

Subscribe to receive free email updates: