Pasukan Marinir melakukan pendaratan khusus dan mobilitas udara, kemudian dilakukan pendaratan kendaraan tempur dan diakhiri dengan serbuan pasukan beserta kendaraan (all photos : Korps Marinir)
Selain Pendaratan khusus, prajurit Brigif 2 Marinir dari Yonif 3 Marinir juga melaksanakan perebutan sasaran yang tidak bisa dilalui melalui darat dengan Mobilisasi Udara (Mobud) dengan menggunakan sarana angkut Helikopter.
Prajurit Brigif 2 Marinir Laksanakan Pendaratan Khusus Dan Mobilisasi Udara
TNI AL, Dispen Kormar (Situbondo). Prajurit Brigif 2 Marinir melaksanakan Pendaratan Khusus (Ratsus) dan Mobilisasi Udara (Mobud) pada Latihan Gabungan (Latgab) TNI di Pantai Jangkar, Situbondo Jawa Timur. Selasa (01/08/2023) dini hari.
Sebanyak Satu Kompi prajurit Brigif 2 Marinir dari Yonif 5 Marinir melaksanakan debarkasi dari Kapal Republik Indonesia (KRI) pada dini hari untuk melaksanakan pendaratan khusus menggunakan sarana pendarat perahu karet secara senyap.
Pendaratan Khusus dilaksanakan menggunakan sarana pendarat Perahu Karet (PK) didalam keadaan khusus secara senyap dan rahasia menuju Pantai Pendaratan kemudian melaksanakan penghancuran musuh dengan pendadakan.
Mobile Udara (Mobud) adalah suatu bentuk operasi dimana pasukan tempur berpindah taktis melalui udara dengan di muat oleh Pesawat terbang/Helikopter, sehingga prajurit dapat bergerak cepat, senyap dan tepat di dalam pelaksanaan tugas infiltrasi ke daerah musuh kemudian menuju sasaran untuk dilibatkan dalam pertempuran darat. (Korps Marinir)
Kendaraan Tempur Pasukan Marinir Kuasai Pantai Banongan
Dispen Kormar, TNI Angkatan Laut (Siubondo). Puluhan Kendaraan tempur milik Korps Marinir TNI AL dikerahkan dalam pelaksanaan Latihan Gabungan TNI 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jatim. Selasa (01/08/2023).
Pasukan berjuluk “Hantu Laut” tersebut melakukan pendaratan amfibi dalam latgab TNI ini mengerahkan sejumlah alutsista TNI AL dan 2000 ribu personel dari matra Laut. Tidak hanya itu, 35 KRI, 14 Pesawat Udara, 36 Kendaraan Tempur Marinir, serta puluhan Material Tempur Marinir telah diterjunkan.
Setelah Operasi Pendaratan dan Pasukan Pendarat Marinir TNI AL berhasil menguasai pantai pendaratan, operasi dilanjutkan dengan Operasi Pendaratan Administratif (Opsratmin) dibawah Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) untuk menurunkan pasukan darat dan kendaraan tempurnya di daerah operasi guna melaksanakan Operasi Darat Lanjutan, dan berakhir dengan dikuasainya kembali wilayah NKRI dari tangan musuh oleh para prajurit TNI.
Dalam Latgab TNI 2023 TNI AL berhasil menguji kemampuan persenjataan dan strategi dengan menembakkan beberapa rudal, roket dan meriam oleh KRI maupun Ranpur dan Matpur Marinir. Perbedaan Latgab 2023, TNI AL mampu membangun interoperabilitas yang baik antar Matra, yaitu antara TNI AL dengan TNI AD dan TNI AU dalam melaksanakan Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi dan pelaksanaan operasi lanjutan.
Diungkapkan oleh Menkopolhukam RI Mahfud M.D., saat mewakili Presiden RI menyaksikan langsung Latgab TNI 2023 di Pantai Banongan, bahwa dirinya merasa bangga menyaksikan profesionalitas prajurit TNI yang ditunjukkan dalam Latihan Gabungan ini. “Saya melihat sendiri dan terkesan melihat sikap profesional, kapabilitas dan semangat para prajurit dalam menjaga NKRI. Selamat atas terselenggaranya Latihan Gabungan ini dengan baik”, ungkap Menkopolhukam RI.
Sehari sebelumnya, dalam serial Latgab tahun ini, TNI AL dalam Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), juga telah berhasil menembakan empat rudal dari sejumlah KRI di wilayah Laut Jawa. Keempat rudal tersebut yaitu dua rudal SSM Exocet MM40 Block 3, rudal C-802 serta rudal C-705. Keempat rudal TNI AL yang ditembakkan tepat mengenai dan menghancurkan sasaran eks KRI Slamet Riyadi.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) pada kesempatan tersebut menegaskan bahwa TNI AL terus meningkatkan kesiapsiagaan satuan – satuan TNI AL dalam melaksanakan operasi militer perang, dan latihan ini menjadi sarana uji doktrin peperangan TNI guna meningkatkan interoperabilitas antar matra TNI. (Korps Marinir)
Senjata Utama Kanon Ranpur Yontankfib 2 Mar Hancurkan Kekuatan Musuh Dalam Puncak Latgab TNI 2023
TNI AL, Dispen Kormar (Situbondo). Kendaraan Tempur (Ranpur) Yontankfib 2 Mar mengerahkan kekuatan senjata Kanon menghancurkan kekuatan musuh di ajang Latihan Gabungan (Latgab) TNI tahun 2023 yang dilaksanakan di daerah Pusat Latihan Tempur Korps Marinir 5 (Puslatpurmar 5) Baluran Ds. Sumberwaru, Kec. Banyuputih, Kabupaten Situbondo dan sekitarnya. Selasa (01/08/2023).
Kegiatan serangan diawali dengan Operasi Amfibi menggunakan Ranpur PT 76M dan BMP 3F manuver Lintas Laut dengan sarana angkut Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Banten (516) dan Surabaya (591) melaksanakan pendaratan untuk merebut dan menguasai pantai musuh, dilanjutkan Operasi Darat KSIT dan Bunis. Dengan senjata utama pamungkas Kanon 100 MM, 90 MM, 30 MM dan senjata PKT 7.62 MM berkolaborasi dengan satuan TNI AD dan TNI AU melaksanakan penembakan ke daerah konsentrasi musuh. Rangkaian kegiatan tersebut merupakan skenario dalam puncak Latgab TNI tahun 2023.
Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir Letnan Kolonel Marinir Alfredo Yowel Antaribaba, M. Tr.Opsla., mengatakan,“ Puji syukur kepada Tuhan YME karena pelaksanaan Latgab TNI 2023 dapat berjalan dengan aman dan lancar. Hal ini merupakan salah satu bentuk profesionalisme kita sebagai prajurit satuan Kavaleri Korps Marinir TNI AL. Jadikan pengalaman ini sebagai bekal penugasan kita di masa yang akan datang,” pungkas Komandan. (Korps Marinir)