Pemerintah Filipina telah mengusulkan anggaran pertahanan inti 2024 sebesar PHP233 miliar (USD4,1 miliar). Anggaran mewakili peningkatan dua digit dari alokasi dasar pada tahun 2023 dan telah diumumkan di tengah meningkatnya ketegangan antara Manila dan Beijing.
Anggaran pertahanan yang baru mencakup PHP144 miliar untuk pengeluaran personel, PHP69 miliar untuk pemeliharaan dan biaya operasional lainnya, dan PHP17 miliar untuk pengeluaran modal. Pendanaan untuk pengeluaran modal tidak termasuk alokasi melalui Revised Armed Forces of the Philippines (AFP) Modernization Program (RAFPMP), yang telah berjalan lama.
Termasuk RAFPMP dan aliran pendanaan pertahanan lainnya, Janes Defense Budgets menilai total alokasi 2024 untuk Departemen Pertahanan Nasional (DND) Filipina dapat tumbuh hingga lebih dari PHP366 miliar.
Menurut dokumen yang dikeluarkan oleh Department of Budget and Management (DBM), anggaran pertahanan 2024 memberi Angkatan Darat Filipina hampir setengah dari pengeluaran tahunan. Angkatan Darat akan menerima PHP121 miliar atau 52% dari anggaran dasar pertahanan, dengan hampir PHP95 miliar disisihkan untuk biaya personel.
Angkatan Udara Filipina akan menerima PHP44,7 miliar (atau 19%) dan Angkatan Laut Filipina telah dialokasikan PHP41 miliar (atau 18% dari alokasi pertahanan inti). Markas besar AFP menerima hampir PHP15 miliar dan Government Arsenal, produsen senjata kecil dan amunisi milik negara Filipina, dialokasikan hampir PHP2 miliar.
(Jane's)