MMEA Akan Menerima Dua OPV Tun Fatimah-class Pada 2023

04 Juni 2023

Tun Fatimah-class OPV (image : THHE)

Galangan kapal Malaysia TH Heavy Engineering (THHE) berharap untuk mengirimkan yang pertama dari tiga kapal patroli lepas pantai (OPV) kelas Tun Fatimah ke Agensi  Penguatkuasaan Maritim Malaysia/Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) pada Juli 2023, juru bicara MMEA mengkonfirmasi kepada Janes di Pameran Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2023 di Malaysia.

OPV kelas Tun Fatimah pertama diluncurkan pada Oktober 2022, lima tahun setelah peletakan lunasnya. Awalnya dijadwalkan untuk dikirim ke MMEA pada pertengahan 2020. Pembangunan OPV kedua dimulai pada 2021 dan diharapkan akan dikirim pada Oktober 2023. Baja pertama dipotong untuk OPV ketiga pada Februari 2022 dan diharapkan akan dikirimkan pada April 2024, juru bicara tersebut mengkonfirmasi kepada Janes.

Tun Fatimah mendapatkan desainnya dari konsep Damen OPV 1800. Ini memiliki panjang keseluruhan 83 m, balok keseluruhan 13,7 m, dan draft 3,9 m. OPV memiliki displacement 2.616 ton dan dapat menampung 46 awak.


OPV ditenagai oleh dua mesin diesel Caterpillar 3512C, dan dapat mencapai kecepatan 20 knot.

OPV juga dilengkapi dengan radar pencari udara/permukaan, radar I-band, dan radar S-band. Persenjataannya termasuk SMASH 30 mm remote control stabilized navy gun system milik Aselsan dan satu senapan mesin 12,7 mm.

Dek penerbangan OPV dapat menampung helikopter AgustaWestland AW189 atau yang setara. Namun, jenis helikopter tersebut belum dikonfirmasi dan belum dibeli oleh MMEA, kata juru bicara tersebut.

OPV kelas Tun Fatimah akan digunakan untuk berpatroli di perairan teritorial Malaysia dan untuk operasi pencarian dan penyelamatan, kata juru bicara itu.

Subscribe to receive free email updates: