Saat ini KRI Halasan-630 tengah menjalani tahap pemasangan senjata. Kegiatan ini meliputi proses instalasi, integrasi sistem sensor dan senjata yang dilakukan di fasilitas produksi Divisi Kapal Perang PT PAL Indonesia. Selain itu, project ini merupakan salah satu upaya dalam menyelaraskan Minimum Essentials Force (MEF) guna mempercepat pembangunan kekuatan pertahanan khususnya matra laut.
Kapal ini didukung dengan main gun Bofors 57 mm MK3. Tak hanya itu, kapal ini juga telah dilengkapi dengan secondary gun 20mm. Dalam waktu dekat, KRI Halasan – 630 ini akan dijadwalkan untuk pemasangan rudal atau dikenal dengan SSM (Surface to Surface Missile) Exocet 40mm B3. Tentunya setelah menjalani proses integrasi senjata di PT PAL, KRI Halasan – 630 memiliki performa maksimal untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Selain melakukan penjagaan dikepulauan Natuna dan Selat Malaka, KRI Halasan-630 juga telah melaksanakan penugasan Bawah Kendali Operasi (BKO) di Laut Jawa, serta Satgas LIMA 2019 di Malaysia. Kehadiran kapal perang TNI AL dimana pun kawasan teritori Indonesia ini menjadi pengawal perbatasan melindungi ketahanan nasional.
(PAL)