09 Juni 2022
Dalam acara Insight TNI Februari 2022 lalu Komandan Korps Marinir menyebutkan bahwa saat ini Korps Marinir TNI AL mengoperasikan 15 unit kendaraan tempur LVT-7 hasil hibah dari Korea Selatan pada tahun 2009. Kendaraan tempur ini masuk dalan Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi (Ranratfib) Korps Marinir TNI AL yang pengoperasiannya saat ini dibagi kedalam 2 Pasukan Marinir : di Jakarta dan di Surabaya. Dapat ditebak bahwa ranpur ini milik Pasmar 2 yang berkedudukan di Surabaya.
Tidak ada penjelasan resmi dari Lumindo mengenai kontrak rekondisi kendaraan tempur ini, namun untuk pekerjaan rekondisi ini Lumindo mendapat perhatian dari para petinggi Korps Marinir TNI AL karena berturut-turut menerima kunjungan Komandan Korps Marinir, Wakil Komandan Korps Marinir dan Kepala Dinas Material TNI AL yang dilakukan pada bulan Mei 2022 untuk melihat proses rekondisi dari ranpur yang aslinya dibuat di Amerika Serikat pada tahun 1983 ini.
Bagi Lumindo ini pengalaman pertama mengerjakan rekondisi kendaraan tempur LVT-7 Korps Marinir TNI AL. Sebelumnya perusahaan telah sukses mengerjakan rekondisi kendaraan tempur pendarat amfibi BTR-50, tank amfibi PT-76, kendaraan peluncur roket multi laras RM-70 Grad dan tank amfibi terbaru BMP-3F yang semuanya merupakan kendaraan tempur buatan Blok Timur.
(Defense Studies)