Sistem rudal jarak jauh GM403 (photo : Military Africa)
Thales akan bermitra dengan perusahaan elektronik BUMN PT Len Industri yang berbasis di Bandung untuk memasok radar pengawasan udara Ground Master 403 (GM403) dan sistem Command-and-Control (C2) SkyView ke Indonesia.
Baik PT Len maupun Thales mengkonfirmasi kepada Janes bahwa 13 unit GM403 akan diproduksi untuk memenuhi kebutuhan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kontrak tersebut akan “berjalan dari 2023 hingga 2028”, kata juru bicara PT Len kepada Janes pada 31 Mei.
Dalam rilis media bersama pada 31 Mei, Thales dan PT Len mengatakan sistem radar baru akan dipasang di seluruh kepulauan Indonesia yang memungkinkan TNI “untuk mendeteksi semua jenis ancaman, dari jet dan rudal hingga helikopter melayang dan UAV [kendaraan udara tak berawak]” .
Berdasarkan perjanjian tersebut, Thales akan fokus pada pembangunan radar dan C2 sementara PT Len akan membangun stasiun radar, menyediakan instalasi dan integrasi sistem dan mengelola pekerjaan sipil untuk program tersebut dengan dukungan dari Thales, kata rilis media.
“Komponen tertentu pada radar akan diproduksi secara lokal oleh PT Len, dan proyek tersebut akan melibatkan transfer teknologi radar” serta penguatan kemampuan industri pertahanan lokal, kata rilis tersebut.
Seorang juru bicara PT Len mengatakan kepada Janes bahwa perusahaan akan memproduksi secara lokal octopack dari modul transmit/receive (T/R) GM403 sebagai bagian dari perjanjian offset.
Olivier Rabourdin, direktur negara Thales di Indonesia, mengatakan kepada Janes.
(Jane's)