30 Juni 2022
Menurut catatan SIPRI, Korps Marinir menerima 20 pucuk meriam tarik LG Mk1 kaliber 105mm pada tahun 1996 (all photos : PasMar1)
Menduduki Steling Pokok Prajurit Singa Sapu Jagad Batalyon Howitzer 1 Marinir Meluluhlantakan Sasaran
Memasuki hari kelima dalam rangkaian Latihan LSD II Da/La, LSL I Da/La Dan UNS I TW II TA 2022 Prajurit Batalyon Howitzer 1 Marinir (Yonhow 1 Mar) melaksanakan Penembakan Meriam Howitzer 105 mm yang merupakan tugas pokok dari kesenjataan Artileri Medan di daerah Steling Pokok bertempat di Cibenda Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (28/06/2022).
Sesuai perintah harian Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudho Margono, S.E.,M.M., yaitu membangun sumber daya manusia yang unggul, profesional dan tangguh menghadapi ancaman serta sejalan yang disampaikan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto tentang Profesionalisme Prajurit Korps Marinir.
Setelah melewati Medan yang menantang di sepanjang rute Gerakan Artileri Medan (GAM), dengan moril yang tinggi dihari hari kelima dalam rangkaian Latihan LSD II Da/La, LSL I Da/La Dan UNS I TW II TA 2022 akhirnya Prajurit Artileri Medan Batalyon Howitzer 1 Marinir dapat menduduki steling pokok secara cepat dan tepat guna melaksanakan tugas pokok memberikan bantuan tembakan terhadap satuan manuver (Infantri) digaris depan dalam merebut dan menghancurkan sasaran.
Dibawah kendali Komandan Batalyon Howitzer 1 Marinir Letkol Marinir Andi Nurmawan, M.Tr.Opsla selaku Palaklat, sebanyak dua pucuk Meriam Howitzer 105 mm yang dipimpin oleh Lettu Mar Suwarto selaku Komandan Batrai melaksanakan penembakan Meriam Howitzer 105 mm.
Kegiatan penembakan diawali dengan Pucuk Meriam Howitzer 105 mm masuk steling serta penjajaran pucuk yang melibatkan unsur Pibak kemudian melaksanakan penembakan secara terus menerus sesuai dengan permintaan tembakan dari unsur Peninjau Depan.
(PasMar1)