06 Juni 2022
Selongsong peluru (bullet shell) (photo : Adobe)
SURABAYA, KOMPAS.com- Rumania menjalin rencana kerja sama untuk pembangunan pabrik selongsong peluru di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldova M. Amhar Azeth mengaku sudah bertemu dengan Bupati Gresik Fandi Akhmad untuk membicarakan rencana tersebut, termasuk terkait luasan lahan yang akan digunakan.
"Rencana ini juga sudah direstui oleh Menteri Pertahanan melalui kepala Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP)," kata dia di Kantor Kwartir Daerah Pramuka Jawa Timur Surabaya, Minggu (5/6/2022).
Rencana pembangunan pabrik produk berbahan baku tembaga tersebut, menurut Amhar, juga sudah disampaikan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Gresik sangat strategis karena untuk pabrik selongsong peluru karena di sana langsung terkoneksi dengan kebutuhan bahan baku dan pelabuhan. Jadi akan lebih mudah dan murah," terangnya.
Selain pabrik selongsong peluru, dia mengaku juga membahas kerja sama kedua daerah dalam hal kualitas produk pangan seperti kedelai hingga jagung, teknologi modifikasi penyediaan air bersih hingga pabrik antibiotik.
Menurut data Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo), kebutuhan kedelai Jatim per bulan sebesar 50.292 ton. Sementara produksi kedelai di Jatim per bulan tercatat 6.095 ton.
"Kita akan datangkan ahli di bidang tanaman pangan ke Jatim, termasuk membawa sejumlah tenaga untuk dididik di Rumania," jelasnya.
Ketua Kwada Pramuka Jatim Arum Sabil mengaku siap menyediakan tenaga dengan spesialisasi tertentu untuk dididik di Rumania.
"Kita akan cari anak-anak muda dengan spesifikasi tertentu dari kwarcab Pramuka di Jatim, ini peluang bagi gerakan Pramuka," ujarnya.
(Kompas)