KRI GNR-332 Satgas RIMPAC TNI AL 2022 Berhasil Laksanakan Uji Coba Latihan Pembekalan Di Laut
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang merupakan Kapal TNI Angkatan Laut Unsur Satkor Koarmada II, mengemban misi Satuan Tugas (Satgas) Latihan Bersama Multilateral Rim of Pacific (RIMPAC) 2022, berhasil melaksanakan uji coba latihan pembekalan di laut atau Underway Replenishment (UNREP) dengan KRI Bontang–907 di sekitar Perairan Laut Jawa.
Latihan pembekalan di laut atau yang biasa disebut juga dengan Replenishment at Sea (RAS) merupakan latihan pemberian perbekalan kepada kapal yang sedang bergerak di tengah laut, dalam hal ini dilaksanakan pengisian bahan bakar berupa HSD maupun bahan logistik lainnya seperti air tawar, bahan makanan dan sebagainya dari kapal pemberi kepada kapal penerima. Dengan metode RAS tersebut kapal yang sedang beroperasi dapat terus melaksanakan operasinya tanpa harus kembali ke pangkalan untuk mengisi perbekalan, khususnya bahan bakar.
Pada uji coba tersebut Satgas Latma Multilateral RIMPAC 2022 berhasil menghubungkan Probe dari KRI Bontang–907 dengan Bellmouth yang ada di KRI I Gusti Ngurah Rai–332 dan berhasil melaksanakan transfer BBM.
RAS sangat penting bagi ketahanan operasi angkatan laut yang dapat berlangsung cukup lama di laut. Uji coba RAS ini dilaksanakan untuk menguji sistem dan peralatan RAS yang dimiliki oleh KRI I Gusti Ngurah Rai–332, dimana nantinya ketika melaksanakan latihan RIMPAC di Hawaii, KRI GNR akan melaksanakan Sea Phase atau latihan Fase Laut. Unsur-unsur kapal perang dari berbagai negara akan melaksanakan latihan bersama di laut selama 21 hari dengan berbagai serial latihan yang telah disiapkan baik spektrum darat, laut dan udara. Selama waktu tersebut pembekalan hanya dapat dilakukan dengan metode RAS.
Seluruh kegiatan Uji Coba latihan ini terlaksana dengan lancar dan aman, semua materi dapat tersalurkan dengan baik dan personel maupun materiel aman, untuk selanjutnya dilaksanakan evaluasi agar dalam latihan kedepan semakin baik. Pada latihan Rimpac 2022, KRI I Gusti Ngurah Rai diperkirakan akan melaksanakan 8 kali RAS dengan kapal-kapal dari negara lain peserta latihan. (TNI AL)
Penembakan Meriam oleh Satgas Latihan Bersama Rimpac TNI AL
Satuan Tugas Latihan Bersama Multilateral Rim of Pacific (Satgas Latma Rimpac) 2022 TNI Angkatan Laut (TNI AL), KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dengan Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Lewis N. Nainggolan berhasil melaksanakan latihan menembak meriam selama pelayaran di Perairan Laut Sulawesi pada Rabu (8/6). Sebelumnya Satgas juga berhasil melaksanakan uji coba latihan pembekalan di laut atau Underway Replenishment (UNREP) dengan KRI Bontang–907 di sekitar perairan Laut Jawa beberapa waktu lalu.
Latihan penembakan KRI GNR-332 (photos : TNI AL)
Pada pelaksanaan latihan menembak Meriam KRI I Gusti Ngurah Rai-332 menembakkan 12 butir amunisi meriam kaliber 76 mm, 24 butir amunisi meriam 35 mm, dan dua sesi menembak meriam 20 mm ke arah sasaran killer tomato. Selain KRI, para personel Satgas juga melaksanakan latihan menembak menggunakan senapan M-16 untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan menembak personel satgas.
Latihan penembakan ini dilaksanakan untuk menguji sistem persenjataan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 serta personel satgas, yang akan melaksanakan serial latihan “Rodeo” yaitu latihan penembakan meriam dalam Latihan Rimpac 2022. Keberhasilan latihan ini menunjukkan bahwa KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan personel satgas memiliki tingkat kesiapan tinggi untuk ditugaskan, baik untuk latihan maupun pertempuran.
Proses latihan didahului dengan Gunnery Brief yang dipimpin oleh Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang juga Komandan Satgas (Dansatgas) Latma Rimpac 2022 TNI AL. Pada briefing tersebut dibahas rencana penembakan seperti lokasi, waktu, dan urutan penembakan. Dansatgas juga menekankan bahwa faktor keselamatan menjadi prioritas utama pada pelaksanaan latihan.
Pada puncak pelaksanaan Latma Rimpac 2022, KRI I Gusti Ngurah Rai-322 beserta 35 prajurit Marinir TNI AL akan berlatih dengan kapal-kapal dan personel militer dari 28 negara peserta Latma Rimpac lain di Hawaii, Amerika Serikat. Unsur-unsur kapal perang dari berbagai negara akan melaksanakan latihan bersama di laut selama 21 hari dengan berbagai serial latihan yang telah disiapkan baik spektrum darat, laut dan udara.
Latihan Bersama ini dilaksanakan selain untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit sesuai harapan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono adalah sebagai wujud diplomasi dalam menjaga stabilitas kemanan laut. (TNI AL)