RHIB Trimaran 12 Meter Perkuat Satrol Lantamal XIII Tarakan

19 Februari 2023

RHIB Trimaran 12 meter yang diproduksi oleh PT. Samudera Indonesia Berjaya di Tapos, Depok, Jawa Barat (photos : TNI AL)

Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) II-13-40 Trimaran 12 Meter Resmi Perkuat Satrol Lantamal XIII Tarakan

Komandan Lantamal XIII Laksamana Pertama TNI Deni Herman, S.T., M.A.P., M.Tr.Opsla., CHRMP., CFrA. didampingi Ketua Korcab XIII DJA II Ny. Santi Deni Herman meresmikan dan mengukuhkan pengawak Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) II-13-40 Trimaran 12 Meter di Dermaga TNI AL Mamburungan, Mako Lantamal XIII Tarakan, Jl. Sei Ngingitan, Mamburungan, Kec. Tarakan Timur., Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Jum’at (17/2).

Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) II-13-40 ini adalah hasil karya anak bangsa yang diproduksi oleh PT. Samudera Indonesia Berjaya di Tapos, Depok, Jawa Barat, dengan berbahan aluminium dengan panjang 12 meter serta lebar 3,2 meter, RHIB Trimaran ini memiliki 2 mesin pendorong 300Hp berbahan bakar bensin dan memiliki kemampuan jelajah sejauh 303 mil dengan muatan tangki sebanyak 2200 liter. RHIB Trimaran ini juga dilengkapi 3 lambung dan sudah dilengkapi dengan engine protection dan akan diawaki oleh 3 personel Satrol Lantamal XIII Tarakan dan mampu membawa 1 tim (7 personel) pasukan khusus TNI AL.


RHIB adalah kapal dengan lambung solid, merupakan perahu ringan dengan performa dan berkapasitas tinggi. Perahu ini tidak dapat tenggelam karena ditopang tabung udara di bagian lambung atas badan kapal yang dipompa dengan udara bertekanan tinggi. Desainnya stabil, ringan, cepat, dan fleksibel.

Danlantamal XIII menyampaiakan bahwa Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) II-13-40 Trimaran 12 meter ini secara resmi masuk dan memperkuat jajaran unsur Satrol Lantamal XIII yang tentunya bisa meningkatkan mobilitas patroli Prajurit Satrol Lantamal XIII dalam menjaga keamanan wilayah Laut Kalimantan Utara untuk meminimalisir segala bentuk ancaman pelanggaran hukum dilaut baik kegiatan illegal yang bisa suatu waktu terjadi diwilayah Tarakan dan Perairan Kalimantan Utara dengan prosedur operasi dan saling berkoordinasi dengan instansi terkait, pungkas Laksma Deni Herman.

Subscribe to receive free email updates: