Empat korvet kelas Diponegoro milik Angkatan Laut Indonesia (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut: TNI-AL) akan dilengkapi dengan combat management system (CMS) Thales 'TACTICOS Baseline 2 dan radar Naval Smarter (NS) 50, perusahaan ini telah mengkonfirmasi kepada Janes .
Upgrade akan berlangsung di bawah kontrak yang ditandatangani pada awal November antara Thales dan perusahaan elektronik pertahanan milik negara yaitu PT Len Industri untuk memperbarui sistem misi terintegrasi dari empat kapal kelas Diponegoro TNI-AL.
Dengan kontrak ini, TACTICOS Baseline 2 akan beroperasi pada frigat rudal berpemandu SIGMA 10514 Perusak Kawal Rudal (PKR) TNI-AL, korvet kelas Bung Tomo, dan sekarang kapal kelas Diponegoro, Olivier Rabourdin, country director untuk Thales di Indonesia memberi tahu Janes pada 15 November.
Menurut data Janes, TACTICOS Baseline 2 memperkenalkan konsol MOC Mk 4, model human-machine interface (HMI) berorientasi alur kerja yang menawarkan peningkatan dukungan keputusan kepada operator, dinding kolaborasi yang menampilkan tampilan layar besar serta kabinet lingkungan baru, pemrosesan pusat, peralihan, penyimpanan, dan kotak antarmuka.
Di bawah kontrak dengan PT Len, empat kapal kelas Diponegoro juga akan dilengkapi dengan radar Thales NS50, juru bicara Thales mengkonfirmasi kepada Janes pada 21 November.
Rabourdin mengatakan kepada Janes bahwa empat kapal kelas Diponegoro “akan menerima radar pengawasan udara dan permukaan AESA [active electronically scanned array] jarak pendek hingga menengah”.
Radar “tidak hanya memberikan informasi bearing, jangkauan, dan elevasi [3D], tetapi juga memberikan analisis mendalam tentang doppler target dan sepuluh kali lebih banyak waktu pada target [dimensi ke-4] dengan menerapkan pemrosesan multibeam sumbu ganda”, Rabourdin dikatakan.
(Jane's)