Kisah : 4 Kapal Perang Baru Indonesia Diambil Dari Italia

05 Maret 2023

Keempat fregat dari Italia ini berasal dari kelas yang berbeda, dua yang pertama merupakan Albatros-class yang nama R.I. Pattimura 257/371, dan R.I. Hasanuddin 253/372, nomor lambung kapal memang sempat mengalami penyesuaian (photo : TNI AL)

ALRI madju setapak demi setapak

Panglima Tertinggi Soekarno kemarin pagi telah menjaksikan parade perpisahan anggauta Kesatuan Fregat Indonesia jang akan mengambil kapal-kapal dari Italia. Hadir PM Djuanda dan Wakil PM Hardi. Dalam amanatnja Presiden mengatakan, selama 12 tahun ini ALRI setapak demi setapak menudju kesempurnaan, meskipun menemui berbagai kesulitan.  

Dua kapal lagi berasal dari Almirante Clemente-class yang diberi nama R.I. Imam Bondjol 250/355 dan R.I. Suropati 251/356, nomor lambung kapal memang sempat mengalami penyesuaian (photo : Regia Marina)

Diharapkan oleh Presiden agar ALRI dapat djadi kebanggaan bangsa dan dikagumi dunia. Pemesanan kapal perang dari Italia jang segera diambil ini adalah dalam rangka "nation building".


Pembangunan semesta hanja dapat berhasil, kalau dilakukan setjara simultan dan sebaliknja tidak akan dapat dilakukan kalau tidak didahului dengan pembangunan dasar-dasar jang mutlak. Demikian Presiden djuga mengatakan "kalau tidak ada djiwa bakti, maka tidak ada sesuatu dapat dilakukan".


"Pergilah sebagai lambang dan menundjukkan sebagai bangsa dengan semangat bakti. Tundjukkan sebagai bangsa ingin bersaudara dengan bangsa lain, tapi tetap memelihara satu negara jang bersatu dan berdaulat sebagai unsur dan sjarat bagi msjarakat adil dan makmur. Djunjung tinggi benderamu," demikian Presiden.


Sebelum mengadakan sambutan lebih dahulu Presiden mengadakan inspeksi anggauta kesatuan jang akan tinggalkan tanah air untuk mengambil kapal-kapal dari Italia itu. 


Didapat keterangan kapal-kapal perang jang akan diambil itu 4 buah masing-masing diberi nama R.I. Pattimura, R.I. Hasanuddin, R.I. Imam Bondjol dan R.I. Suropati. --Ant

(Kedaulatan Rakjat edisi cetak 17 Desember 1957)

Subscribe to receive free email updates: