02 Desember 2022
Pulau Moa, Maluku Barat Daya (image : GoogleMaps)
Ambon (ANTARA) - Maskas Besar TNI Angkatan Laut berencana membangun Pangkalan TNI AL atau Lanal di Kabupaten Maluku Barat Daya yang merupakan wilayah perbatasan dengan negara tetangga Timor Leste.
"Khusus Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, akan dibangun dan dioperasikan Lanal dalam waktu dekat," kata Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina dalam keterangannya di Ambon, Selasa.
Menurut ia, pembangunan Lanal di Maluku Barat Daya untuk mendukung tugas TNI AL dalam membangun kekuatan sistem senjata armada terpadu demi mewujudkan TNI AL yang handal, disegani dan berkelas dunia.
Selain itu, kehadiran Lanal di Pulau Moa juga bertujuan merespons perkembangan strategis dalam mengamankan wilayah perairan di Provinsi Maluku yang tingkat kerawanan di laut cukup tinggi karena berbatasan langsung dengan negara tetangga Timor Leste dan Australia.
Said mengatakan letak geografis wilayah Maluku yang sebagian besar merupakan laut memerlukan sarana prasarana alutsista TNI khususnya TNI AL yang memadai dan mampu menjaga kedaulatan wilayah secara bersama.
Menurut Said, berdasarkan laporan yang diterima dari masyarakat maupun kapal-kapal nelayan serta fakta yang ditemukan di lapangan, ternyata hampir di seluruh wilayah perairan Maluku banyak potensi kerawanan, terutama penangkapan ikan secara ilegal yang sering terjadi.
"Banyak kasus yang selama ini kita temukan, seperti illegal fishing di wilayah perbatasan, termasuk pelanggaran penyelundupan perikanan dan sebagainya sehingga ini menjadi perhatian TNI AL untuk mengatasinya," ujar Said.
Oleh karena itu, Danlantamal juga mengharapkan dukungan masyarakat untuk ikut terlibat dalam menjaga dan mengamankan wilayah laut NKRI, terkhusus di Provinsi Maluku.
Ia berharap pembentukan Lanal di Pulau Moa, Maluku Barat Daya, akan lebih meningkatkan pengawasan wilayah perairan Maluku, terutama di perbatasan dengan negara tetangga, sekaligus mengurangi tingkat kriminalitas dan kejahatan yang terjadi di laut.
(Antara)