Pertama kali muncul di bandara Lelystad, Belanda, sebuah pesawat dengan warna abu-abu khas militer serta strip merah putih panjang di badan, dan pada bagian ekor terdapat roundel khas TNI AU. Pesawat tersebut adalah jenis Falcon 7X. Namun tak lama berselang, juga muncul pesawat dengan warna serupa namun dengan jenis berbeda yaitu Falcon 8X. Dikabarkan pesawat ini akan segera terbang ke Jakarta menuju pemilik barunya yang tak lain adalah TNI AU.
Kedua pesawat tersebut merupakan pesawat bekas yang kemudian dibeli untuk TNI AU, kedua pesawat buatan Dassault Prancis ini nantinya akan dioperasikan oleh Skadron Udara 17 VVIP dan VIP yang bermarkas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Untuk spesifikasi dari Falcon 7X diawaki 3 kru : pilot, kopilot, pramugari dan dapat menampung hingga 12 penumpang. Pesawat memiliki panjang 23,4m, rentang sayap 26,2m dan tinggi 7,8m, berat lepas landas maksimum mencapai 31.299kg. Sebagai penggerak berupa 3 mesin turbofan buatan Pratt & Whitney Kanada PW37A masing-masing berdaya 28,46kN. Pesawat memiliki performa kecepatan jelajah maksimal 956km/h dan ketinggian terbang hingga 15.545m.
Sedangkan untuk Falcon 8X adalah versi berbadan panjang dari Falcon 7X, lebih lebar 1,1m yang dapat menampung 16 penumpang. Falcon 8X memiliki jangkauan operasi lebih jauh yaitu 11.950km dibandingkan Falcon 7X yang berjarak 11.019km.