09 November 2023
TNI Angkatan Udara (TNI AU) menerima pesawat jet canggih Falcon 8X dengan nomor registrasi A-0801. Pesawat ini merupakan bagian dari upaya modernisasi Alutsista Udara dan menambah kekuatan TNI Angkatan Udara. Kedatangan pesawat Falcon 8X A-0801 disambut oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., di apron Pandawa, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/11/2023)
Pesawat Falcon 8X A-0801 menjadi kekuatan Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma sebagai pesawat Komando Pengendalian (Kodal) bagi unsur pimpinan TNI/TNI AU dalam menjalankan tugasnya.
Pesawat produksi perusahan asal Perancis "Dassault Aviation" ini memiliki berbagai keunggulan. Dengan tiga mesin mampu terbang jelajah 11.945 km serta memiliki kemampuan takeoff dan landing di runway yang pendek. Selain itu, Falcon 8X memiliki desain kokpit baru yang lebih modern, kinerja mesin yang ditingkatkan dari segi daya dorong dan efisiensi bahan bakar, tanki bahan bakar yang lebih besar, serta desain struktur baru untuk optimasi pesawat. Dan yang cukup penting adalah kecepatannya bisa mencapai 0.9 Mach Number, yang artinya diatas 500 knots atau 900 km/jam.
Kedatangan Pesawat Falcon 8X di tanah air ini bagian dari kontrak awal pengadaan Interim Multi Role Combat Aircraft (MRCA), yang juga mencakup 6 pesawat tempur Rafale. Ini merupakan tahap awal dari kontrak pengadaan total 36 pesawat Rafale lainnya.
Pengiriman pesawat Falcon 8X oleh "Dassault Aviation" ke Indonesia menyertakan dua penerbang Skadron Udara 17, yakni Lettu Pnb Priandaru dan Lettu Pnb Cessa. Falcon 8X menempuh penerbangan selama 8 jam dari Dubai (UEA) hingga mendarat di tanah air.
Kedatangan Falcon 8X disambut water salute, dilanjutkan dengan penyiraman air kembang di nose pesawat dan pengalungan bunga kepada kru pesawat oleh Kepala Staf Angkatan Udara.
Turut hadir saat penerimaan pesawat Pangkoopsudnas Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono, S.E., M.M., Dankodiklatau Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., dan sejumlah pejabat tinggi Kementerian Pertahanan RI, Mabes TNI dan pejabat tinggi TNI AU lainnya.
(TNI AU)