Rudal Spike ER adalah rudal jarak pendek dengan jangkauan 8 km sedangkan rudal Spike NLOS adalah rudal jarak jauh dengan jangkauan 25-30 km (photo : missilery)
Institut Teknologi Pertahanan (DTI) Thailand telah menandatangani perjanjian dengan Rafael Advanced Defense Systems dari Israel untuk berkolaborasi dalam memproduksi sistem peluru kendali elektro-optik ringan serbaguna jenis Spike di negara Asia Tenggara.
Pejabat DTI dan Rafael mengatakan kepada Janes pada pameran Pertahanan & Keamanan 2023 di Bangkok pada tanggal 7 November bahwa perjanjian tersebut, yang ditandatangani pada awal tahun 2023, pada awalnya berfokus pada memfasilitasi transfer teknologi ke DTI dan mengeksplorasi manufaktur komponen lokal.
Berdasarkan perjanjian tersebut, dua versi rudal Spike dapat diproduksi di Thailand. Ini terdiri dari senjata Spike Non-Line-of-Sight (NLOS) dan Spike Extended Range (ER).
“Jika kolaborasi pada tahap pertama berhasil, kami akan melanjutkan ke tahap kedua, di mana kami berencana memperluas transfer teknologi dan produksi,” kata seorang pejabat DTI. Namun, ia juga menekankan bahwa kolaborasi tersebut juga bergantung pada kontrak pembelian dari Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand.
Jika kontrak berhasil diperoleh, DTI dan Rafael berencana untuk membentuk usaha patungan di Thailand sehingga produksi skala besar dapat dilakukan melalui kolaborasi dengan industri lokal, kata perwakilan Rafael.
Rudal Spike Rafael telah dikembangkan untuk penggunaan anti-tank di medan perang oleh infanteri, kendaraan lapis baja ringan, dan tank. Versi Spike NLOS dan ER telah dikembangkan lebih lanjut untuk ditempatkan di laut dalam peran permukaan-ke-permukaan.
Spike NLOS adalah rudal jarak jauh (25 km) dan Spike ER adalah rudal serba guna yang lebih kecil dan berjarak pendek (8 km).
Kolaborasi antara DTI dan Rafael kemungkinan besar terkait dengan kesepakatan perusahaan Israel sebelumnya, yang diumumkan pada tahun 2020, untuk memasok Rudal berpemandu anti-tank (ATGM) dan peluncur anti-tank jarak menengah (MR) Spike kepada Tentara Kerajaan Thailand (RTA) dalam jumlah yang dirahasiakan.
(Jane's)