Hyundai Heavy Industries mengadakan upacara peletakan lunas korvet seberat 3.200 ton pertama yang dipesan untuk Angkatan Laut Filipina (photo : HHI)
Hyundai Heavy Industries (HHI) telah melakukan peletakan lunas kapal pertama dari dua korvet berbobot 3.200 ton yang dipesan untuk Angkatan Laut Filipina.
Upacara untuk peristiwa tersebut diadakan pada tanggal 22 November di fasilitas pembuat kapal di Ulsan, Korea Selatan, ungkap perusahaan tersebut pada hari yang sama.
Pada acara tersebut juga dilakukan upacara pemotongan baja pertama (first steel cut) untuk kapal korvet yang kedua.
Departemen Pertahanan Nasional Filipina (DND) menandatangani kontrak PHP28 miliar (USD505 juta) untuk dua korvet baru dengan HHI pada tahun 2021.
Hyundai Heavy Industries mengadakan upacara pemotongan baja pertama korvet seberat 3.200 ton kedua yang dipesan untuk Angkatan Laut Filipina (photo : HHI)
Kapal perang yang akan dipasok berasal dari konsep HHI HDC-3100 namun disesuaikan dengan kebutuhan Angkatan Laut Filipina. Kapal ini akan memiliki panjang keseluruhan 118,4 m dan lebar 14,9 m, menurut rincian yang diberikan HHI dalam pernyataannya pada 22 November.
Kapal ini akan memiliki kecepatan jelajah 15 knot dan jangkauan 4.500 mil laut. Korvet tersebut kemungkinan akan memiliki kecepatan tertinggi sekitar 25 knot.
Konsep asli HDC-3100 dapat dilengkapi dengan hingga 16 sel sistem peluncuran vertikal (VLS) di bagian depan, meriam angkatan laut 76 mm di posisi utama, menara sistem senjata jarak dekat/close-in weapon system (CIWS) di bagian belakang, dan hingga delapan peluncur rudal anti-kapal di tengah kapal.
HHI telah mengonfirmasi bahwa korvet yang akan dipasok ke Angkatan Laut Filipina akan dilengkapi dengan rudal anti-kapal, VLS, dan sistem radar active electronically scanning array (AESA), namun tidak menyebutkan apakah korvet tersebut akan memiliki menara CIWS dan juga tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang peluncurnya.
(Jane's)