Sky Scout-M, versi bersenjata dari Sky Scout, atau U1, yang digunakan oleh Angkatan Udara Kerajaan Thailand (photo : Jane's)
Perusahaan Thailand RV Connex telah memamerkan versi tempur kendaraan udara tak berawak (UAV) Sky Scout pada pameran Defense & Security 2023 di Bangkok.
Versi dasar Sky Scout mulai beroperasi dengan Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) pada tahun 2021. UAV, yang diberi nama 'U1', dirancang untuk intelligence, surveillance, and reconnaissance (ISR).
Versi terbaru dari pesawat ini diberi nama Sky Scout-M dan dilengkapi dengan dua cantelan untuk senjata dan muatan lainnya.
Sky Scout-M ditampilkan dengan dua amunisi yang diintegrasikan ke dalam pesawat. Ini terdiri dari amunisi berpemandu presisi Thales' Free Fall Lightweight Multi-role Missile (FFLMM) dan amunisi berpemandu RASH-1M, yang diproduksi oleh ADASI, anak perusahaan Edge Group Uni Emirat Arab.
Janes memahami bahwa Sky Scout-M telah dikembangkan setidaknya selama empat tahun dan didukung oleh sistem autopilot terintegrasi yang dikembangkan oleh RV Connex. Pesawat ini dilengkapi dengan mesin yang bersumber dari Italia.
ADASI RASH-1M amunisi berpemandu (photo : AAG)
Seorang pejabat RV Connex mengatakan kepada Janes bahwa pengembangan Sky Scout-M telah selesai, meskipun uji coba lebih lanjut diperlukan untuk menembakkan kedua jenis amunisi tersebut. Dia mengatakan perusahaan juga sedang mendiskusikan potensi pasokan ke RTAF.
Menurut RV Connex, lebar sayap Sky Scout-M adalah 6,3 m dan panjangnya 3,6 m. Ia memiliki kecepatan loitering 58 knot, daya tahan 12 jam, dan ketinggian operasi 15.000 kaki. Kapasitas muatan versi dasar adalah 16 kg. RV Connex tidak mengungkapkan kapasitas muatan versi modifikasi.
(Jane's)