Kendaraan darat tak berawak/UGV (unmanned ground vehicle) sedang dievaluasi oleh RSAF untuk berpatroli di pangkalan udaranya (photo : Janes)
Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) sedang melakukan uji coba kendaraan darat tak berawak (UGV) dengan tujuan untuk mengerahkan peralatan tersebut untuk operasi keamanan pangkalan udara.
UGV roda delapan ini dipamerkan di acara publik untuk memperingati ulang tahun ke-55 Angkatan Udara negara tersebut, yang akan diadakan di Pangkalan Udara Paya Lebar dari tanggal 9 hingga 10 September. Tampilan UGV adalah bagian dari segmen pameran yang menampilkan kemampuan masa depan RSAF.
Menanggapi pertanyaan dari Janes selama kunjungan ke pameran, yang diadakan untuk media menjelang pembukaannya untuk umum, perwakilan dari RSAF mengkonfirmasi bahwa UGV telah diuji coba di pangkalan udara yang tidak disebutkan.
Namun, Angkatan Udara tidak memberikan rincian lain seperti jumlah unit yang sedang dievaluasi dan perkiraan tanggal berakhirnya uji coba.
Perwakilan RSAF tidak memberikan informasi apa pun mengenai kendaraan dan spesifikasinya, namun sasisnya memiliki kemiripan dengan UGV multiperan Jaeger 8 dari perusahaan pertahanan utama ST Engineering Singapura.
Jaeger 8 pertama kali diluncurkan oleh perusahaan pada Singapore Airshow tahun 2016. Pesawat ini memiliki panjang 2,8 m, berat sekitar 1.000 kg, dan mampu membawa muatan hingga 750 kg. Kendaraan ini memiliki kecepatan tertinggi 16 km/jam dan dapat dilengkapi dengan stasiun senjata yang dikendalikan dari jarak jauh (RCWS) dan dipersenjatai dengan senapan mesin 7,62 mm.
(Jane's)