Pemasangan bom pintar GBU-54 LJDAM pada pesawat F-16 AM/BM TNI AU (all photos : Lanud Iswahjudi)
Lanud Iswahjudi. Dengan menggunakan pesawat F-16 AM/BM penerbang Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi berhasil uji terbang (4-14 September 2023) membawa bom pintar GBU-54 yang dilengkapi dengan teknologi panduan GPS dan laser yang sangat canggih, bom ini memiliki tingkat kepresisian yang tinggi untuk menghancurkan sasaran.
Kegiatan Ground Integration Test dan Captive Carriage Flight Test GBU-54 LJDAM pada pesawat F-16 AM/BM merupakan kerja sama antara Tim Boeing, US Air National Guard, Tim Armament dari Skadron Udara 3 dan Depohar 60.
Bom pintar GBU-54 LJDAM, telah dikenal dengan reputasi keakuratannya yang luar biasa, kini telah diintegrasikan dengan sempurna dalam pesawat tempur F-16 AM/BM TNI AU. Dengan dilengkapi teknologi panduan GPS dan laser yang sangat canggih, bom ini memiliki tingkat kepresisian yang tinggi untuk menghancurkan sasaran diam maupun sasaran bergerak dan meminimalisir collateral damage.
Namun, pencapaian ini tidak hanya berhenti sampai pada tahap integrasi saja. Sebagai tahap penting dalam pengembangan bom ini, GBU-54 telah diuji terbang dengan real-time telemetry untuk memastikan bahwa data penerbangan sesuai dengan parameter yang akurat dan tepat.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Tim Boeing dengan bangga mengumumkan bahwa bom pintar GBU-54 LJDAM telah mencapai tingkat kesiapan yang memadai untuk digunakan dalam latihan maupun operasi udara.
Keberhasilan ini menjadi cerminan nyata dari komitmen Indonesia untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan dalam menjaga kedaulatan NKRI di udara. Dengan keunggulan teknologi militer ini, TNI AU semakin siap dan kuat dalam menjaga wilayah kedaulatan udara.