Elang Ausindo 2023 antara F-16 TNI AU dan F-35 RAAF (all photos : TNI AU)
Upaya peningkatkan kemampuan pertahanan udara dan memperkuat kerjasama militer antar negara melalui latihan militer bersama Elang Ausindo 2023 telah menjadi panggung bagi Pesawat Tempur F-16 TNI AU dan F-35 RAAF untuk menunjukkan keunggulan mereka dalam Pertempuran Close Combat atau Dissimilar Basic Fighter Maneuver (DBFM), Selasa (20/9/2023).
Dalam Latihan DBFM yang berlangsung dua hari tersebut, para Penerbang F-16 TNI AU dari Skadron Udara 3 mampu mengimbangi duel Udara satu lawan satu dengan Penerbang 75SQN dari RAAF.
Pesawat Tempur F-16 TNI AU dan F-35A RAAF adalah dua mesin perang udara luar biasa yang dirancang oleh pabrik yang sama yaitu Lockheed Martin untuk peran berbeda dalam pertempuran udara. F-16 dikenal dengan manuverabilitasnya yang tinggi, sedangkan F-35 menonjol dalam teknologi stealth dan kemampuan radar yang canggih.
Namun dalam pertempuran jarak dekat, perbedaan teknis sering kali terabaikan, dan faktor penentu utamanya adalah "Man Behind the Gun" atau pilotnya. Penerbang TNI AU telah terbukti sangat handal dalam memahami dan memanfaatkan keuntungan pesawat mereka. Mereka telah menjalani pelatihan yang ketat dan memiliki pengalaman dalam menghadapi berbagai skenario pertempuran.
Kemampuan pilot TNI AU untuk memahami taktik lawan, merencanakan manuver dengan tepat, dan merespons situasi yang cepat berubah menjadi kunci dalam mengimbangi pertempuran jarak dekat. Keahlian ini memungkinkan mereka untuk mendekati F-35A RAAF, menghindari serangan, dan menciptakan peluang tembak yang optimal.
Dalam pertahanan udara modern, peran pilot sebagai "penentu perbedaan" dalam BFM tetap menjadi faktor penting. Kemampuan TNI AU dalam memaksimalkan potensi Pesawat Tempur F-16 dalam pertempuran jarak dekat adalah cerminan dari pelatihan dan dedikasi tinggi para personil awak pesawat dan pendukung dalam menjaga kedaulatan dan hukum di udara.
(TNI AU)