12 Februari 2023
KAPA K-61 membawa jip KIA (photo : Korps Marinir)
KOMPAS.com - Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) memiliki salah satu alutsista legendaris, yakni Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri atau KAPA K-61.
Dilansir dari laman tnial.mil.id, KAPA K-61 yang memiliki julukan "Si Penyambung Lidah Operasi Amfibi", telah berusia mendekati 60 tahun beroperasi di Indonesia.
KAPA K-61 berperan mendukung banyak operasi tempur Korps Marinir TNI AL dan berperan aktif dalam beberapa kali operasi kemanusiaan, seperti evakuasi saat banjir.
Mengenal alutsista Marinir TNI AL KAPA K-61 Alutsista KAPA K-61 termasuk dalam jenis kendaraan taktis atau rantis. Kondisinya pun disebutkan masih terawat dengan baik.
KAPA K-61 memiliki peran utama untuk membawa senjata artileri dari kapal jenis Landing Ship Tank (LST) atau Landing Platorm Dock (LPD) hingga menuju area daratan.
Bobot maksimal KAPA K-61 adalah 14.000 kilogram, dengan berat di air 9.550 kilogram, dan berat di darat 12.550 kilogram.
Seperti halnya rantis peninggalan perang dingin, K-61 juga banyak dipakai oleh negara-negara sehabat Uni Soviet di Asia Tenggara. Salah satunya adalah Vietnam.
Selain bisa beroperasi di laut, KAPA K-61 juga cocok untuk mengarungi sungai.
Kapasitas angkut KAPA K-61 mencapai 3 ton saat melaju di darat. Alutsista ini bisa mengangkut hingga 5 ton saat melaju di air.
KAPA PTS yang lebih bear, dapat membawa truk Mercedez Unimog (photo : Korps Marinir)Dapur pacu dan penggerak KAPA K-61
Dilansir dari repository.its.ac.id, sistem penggerak KAPA K-61 saat beroperasi di air mengandalkan 2 buah propeller berukuran besar, dengan masing-masing propeller memiliki 3 bilah.
Letak propeller berada di bawah ramp. Dengan dua buah propeller ini, KAPA K-61 mampu melaju maksimum 10 kilometer per jam di air.
Untuk performa di darat, KAPA K-61 dapat melaju hingga kecepatan maksimum 36 kilometer per jam dengan 7 roda baja kecilnya.
Dapur pacu KAPA K-61 dipercayakan pada mesin diesel YaAZ-M204VKr 4-silinder dengan pendingin air.
Kapasitas bahan bakarnya mencapai 260 liter, dan KAPA KAPA K-61 bisa menempuh jarak hingga 260 kilometer.
Untuk menghadapi medan yang berat, KAPA K-61 bisa melahap rintangan vertikal hingga 15 derajat.
(Kompas)