Tiga korvet kelas Pohang (photo : KNDaily)
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Indonesia telah menyetujui proposal -yang sebelumnya ditolak- bagi negara untuk membeli korvet kelas Pohang bekas Angkatan Laut Republik Korea (RoKN) dengan sumber pinjaman luar negeri.
Persetujuan tersebut ditegaskan dalam pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan kepada Kementerian Pertahanan Indonesia (MoD) pada tanggal 7 Desember. Salinan pemberitahuan tersebut diberikan kepada Janes oleh sumber yang dekat dengan masalah tersebut pada akhir Januari 2023.
Janes pertama kali melaporkan pada Oktober 2022 bahwa Kementerian Pertahanan telah meminta untuk mendapatkan setidaknya satu korvet kelas RoKN Pohang sebagai stopgap untuk Angkatan Laut Indonesia. Kementerian juga telah mengusulkan agar pengadaan dibiayai dengan dana dari pemberi pinjaman asing. Proposal ini kemudian ditolak oleh Kementerian Keuangan, tetapi tidak ada alasan yang diberikan.
Rincian yang diberikan dalam pemberitahuan 7 Desember menunjukkan bahwa proposal ini telah diajukan kembali oleh Kementerian Pertahanan pada 28 Oktober, selain daftar pengadaan lain yang diusulkan, seperti amunisi kapal. Kementerian Pertahanan sekarang telah mengizinkan Kementerian Keuangan untuk mengambil pinjaman luar negeri hingga USD21 juta untuk mendanai akuisisi yang diusulkan hingga tiga korvet kelas Pohang.
“Akuisisi barang dan jasa yang bersumber dari luar negeri harus mempertimbangkan keterlibatan perusahaan lokal dan bagaimana perusahaan-perusahaan ini dapat berkontribusi pada penguatan industri strategis Indonesia,” demikian pemberitahuan Kementerian Keuangan.
(Jane's)