Hindustan Aeronautics Limited (HAL) mungkin kehilangan kesempatan untuk menjual Light Combat Aircraft (LCA) Tejas ke Malaysia, kata eksekutif puncak Defense PSU (Defence Public Sector Undertakings). Malaysia telah menciutkan Tejas untuk 16 pesawat tetapi HAL menghadapi persaingan ketat dari Korea.
Sementara itu, Argentina dan Mesir telah menunjukkan ketertarikannya pada pesawat Tejas.
Saat berbicara kepada media di Aero India 2023, ketua dan direktur pelaksana, HAL, CB Ananthakrishnan berkata, “Di Malaysia kami adalah salah satu perusahaan terpilih dan kami berharap dapat mengantongi kontrak. Tapi ada sedikit kemunduran dalam apa yang kita dengar. Orang Korea cenderung mendapatkan pesanan. Kami belum menerima apa pun secara hitam putih. Kami masih berusaha untuk mendorong produk ini. Argentina dan Mesir telah menunjukkan minat. Kami telah mengusulkan 15 pesawat ke Argentina dan 20 ke Mesir. Kita harus mendengar dari mereka.”
Malaysia telah mengeluarkan request for proposal (RfP) untuk LCA Tejas pada tahun 2021. Seorang pejabat HAL berkata, “Kami memiliki peluang yang sangat bagus. Ada delapan pesaing lagi yang menawarkan pesawat mereka ke Malaysia termasuk AS, China, Rusia, dan lainnya. Kami salah satunya. Setiap negara menawarkan produk mereka dan kami melakukan hal yang sama. Malaysia sedang dalam proses meningkatkan kemampuan mereka dan oleh karena itu kami meluncurkan produk tersebut.”
Ananthakrishnan juga mengatakan bahwa HAL sedang dalam pembicaraan dengan Filipina untuk mengajukan LCA Tejas.
See full article Indian Express