MPF dari GDLS menggunakan basis dari platform Griffin II dengan bobot sekitar 38 ton (photo : GD)
General Dynamics Land Systems (GDLS) akan membangun 'light tank' baru Angkatan Darat (AD) AS dan telah menerima kontrak USD1,14 miliar untuk memproduksi hingga 96 kendaraan, menurut beberapa pejabat Angkatan Darat.
Angkatan Darat telah menugaskan GDLS untuk memproduksi 26 kendaraan Mobile Protected Firepower (MPF) pertama dengan pengiriman awal dijadwalkan akan dimulai dalam waktu 19 bulan, Program Executive Office Ground Combat Systems Brigadir Jenderal Glenn Dean mengatakan kepada wartawan pada 28 Juni. Angkatan Darat berencana untuk membeli total 504 platform tetapi pemimpin AD dapat menyesuaikan jumlah ini dari waktu ke waktu.
“MPF mewakili kemampuan baru bagi tentara, memungkinkan pasukan manuver ringan kami untuk mengalahkan musuh,” kata Mayor Jenderal Ross Coffman, direktur Next Generation Combat Vehicles Cross-Functional Team. “Melalui beberapa titik kontak tentara, tentara kami telah mengoperasikan prototipe dan memberikan umpan balik penting kepada tim desain, memastikan pasukan kami akan memiliki aset yang mereka butuhkan di medan perang masa depan.”
Pada akhir tahun 2018, AD tersebut memilih dua vendor untuk berpartisipasi dalam kompetisi pembuatan prototipe MPF – BAE Systems dan GDLS – dan meminta setiap tim mengirimkan 12 prototipe MPF. Kedua tim mengalami keterlambatan pengiriman kendaraan mereka, dengan GDLS mencapai garis finish pada Desember 2020, sebelum BAE Systems pada awal Februari 2022.
Apabila dirata-rata harga tank ini untuk batch pertama sekitar 11,87 juta usd per buah (photo : GD)
Kemudian pada bulan Maret, Janes pertama kali melaporkan bahwa setelah BAE Systems mengajukan tawaran terakhirnya kepada AD, itu didiskualifikasi karena masalah ketidakpatuhan, menurut dua sumber industri yang mengetahui program tersebut.
Brigjen Dean menolak untuk mengkonfirmasi bahwa BAE Systems dieliminasi hampir empat bulan lalu tetapi mengatakan kedua perusahaan telah mengajukan tawaran akhir.
(Jane's)