Kendaraan tempur 8x8 produksi Calidus saat ini adalah Wahash 8x8 (photo : Dead District)
PINDAD Jalin Kerjasama Pengembangan Ranpur 8X8 dengan Calidus-UEA
Abu Dhabi – Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose beserta Chairman Calidus LLC, Faris Al Mazrouei menandatangani nota kesepahaman di bidang pertahanan, khususnya terkait pengembangan bersama produk kendaraan tempur 8x8 pada Kamis, 30 Juni 2022 di Kantor Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab, Abu Dhabi. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Pindad dan Calidus LLC disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Uni Emirat Arab, H.E. Mohammed Ahmed Al Bowardi.
Adapun penandatanganan Nota Kesepahaman kali ini merupakan kelanjutan kerja sama pertahanan antara kedua negara, di antaranya pada bidang industri pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab yang ditandatangani Februari 2020 lalu di Abu Dhabi. Penandatanganan ini juga sebagai langkah bagi Indonesia dan Uni Emirat Arab untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk meningkatkan kemampuan serta keahlian industri pertahanan masing-masing.
Calidus LLC adalah perseroan terbatas swasta berbasis di Uni Emirat Arab, dengan kompetensi penciptaan desain, pengembangan & integrasi produk serta pembuatan produk pertahanan baik untuk Air Vehicles maupun Land Vehicles.
Lingkup Kerjasama dalam penandatangan nota kesepahaman antara PT Pindad dengan Calidus LLC adalah kerjasama bidang pertahanan dalam pengembangan dan produksi bersama, engineering design, asistensi teknis dan pasokan komponen untuk produk kendaraan tempur 8x8. Melalui Kerjasama ini, PT Pindad memperluas kompetensi teknologi, terutama dalam pengembangan produk kendaraan tempur 8x8 untuk penggunaan gurun dan ketahanan balistik.
Dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman ini, diharapkan hubungan bilateral kedua negara akan semakin meningkat. Sebagai industri pertahanan nasional, PT Pindad memiliki kompetensi pada pengembangan dan produksi produk kendaraan tempur antara lain ; kendaraan taktis 4x4 Maung, kendaraan tempur 4x4 Komodo, kendaraan tempur 6x6 Anoa & Badak dan kendaraan tempur roda rantai – Medium Tank Harimau. Melalui kerjasama dengan Calicus LLC, diharapkan akan meningkatkan kemampuan PT Pindad baik dari sisi ilmu pengetahuan, teknologi, kapasitas dan kapabilitas perusahaan terutama di bidang produksi kendaraan 8x8. (Pindad)
Joint Marketing untuk pesawat CN235 dan N219, serta Joint Development untuk upgrade version pesawat N219 dan UAV MALE Elang Hitam
Abu Dhabi -- Disertai dukungan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, PTDI perluas cakupan bisnisnya di Negara United Arab Emirates (UAE). Bersama dengan Calidus LLC, Perusahaan yang berbasis di Abu Dhabi dengan kompetensi pengembangan dan manufaktur teknologi baik untuk Air Vehicles maupun Land Vehicles, PTDI sepakati kerja sama dalam hal Joint Marketing untuk pesawat CN235 dan N219, serta Joint Development untuk upgrade version pesawat N219 dan UAV MALE Elang Hitam, berikut kerja sama Engineering, Design & Flight Testing Work Package terhadap setiap pengembangan produk yang dilakukan bersama.
Kesepakatan kerja sama dikukuhkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan dan CEO Calidus, Faris Al Mazrouei, disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan UAE, Mohammed Ahmed Al Bowardi di Kantor Kementerian Pertahanan UAE, Abu Dhabi.
"Kerja sama di bidang pertahanan, khususnya industri pertahanan sangat penting bagi kedua negara, terutama untuk pengembangan industri pertahanan di masa depan," kata Menhan Prabowo.
“Dengan dijalinnya kerja sama baru antara PTDI dengan Calidus, kami berharap dapat mendorong peningkatan dan pengembangan bisnis kedua Perusahaan, termasuk akselerasi strategi pemasaran produk PTDI di kawasan Timur Tengah dan Asia Tenggara," kata Gita Amperiawan, Direktur Utama PTDI.
Kolaborasi bisnis antara PTDI dengan Calidus merupakan tindak lanjut dari kerja sama pertahanan antara Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertahanan UAE dalam ilmu pengetahuan dan teknologi industri pertahanan, peningkatan kapasitas termasuk SDM dan pertukaran informasi, serta pandangan terkait kepentingan kedua negara dalam hal pertahanan dan keamanan. (PT DI)