TNI AL. Koarmada II -- Untuk meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut, disela-sela pelaksanaan tugas operasi pengamanan VVIP tiga KRI unsur Satkor Koarmada II melaksanakan latihan Replenishment At Sea (RAS), Mailbag Transfer dan VBSS. Latihan tersebut di bawah pimpinan Danguspurla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Denny Prasetyo, Jumat, (13/5/2022).
Tiga KRI unsur Satkor tersebut KRI Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332), KRI Frans Kaisiepo-368 (KRI FKO-368), dan KRI Sultan Hasanudin-336 (KRI SHN-336). Latihan pertama dimulai dengan RAS adalah kegiatan pengiriman logistic dari kapal ke kapal, baik berupa air tawar maupun bahan bakar. Dalam latihan kali ini, KRI GNR-332 sebagai kapal pemberi dan KRI FKO-368 dan KRI SHN-366 bertindak sebagai kapal penerima. Ketiga KRI melaksanakan station keeping dengan baik dilanjutkan proses breakaway.
Latihan kedua adalah Mailbag Transfer. Mailbag Transfer adalah kegiatan pengiriman barang dari kapal ke kapal, umumnya berupa surat penting atau spare part Kapal, namun dalam kegiatan Latihan, baik Latihan sesama TNI AL atau latihan bersama Angkatan Laut negara sahabat, barang yang dikirim biasanya berupa merchandise atau souvenir sebagai kenang kenangan. Dalam Latihan kali ini, KRI GNR sebagai kapal pemberi dan KRI FKO-368 bertindak sebagai kapal penerima. Langkah-langkah pelaksanakan seperti station keeping, approaching, line handling telah dilaksanakan dengan aman dan lancar.
Sedangkan latihan terakhir VBSS kali ini KRI GNR bertindak sebagai Kapal Niaga yang dicurigai melaksanakan pelanggaran hukum di wilayah laut NKRI. Sedangkan KRI FKO-368 bertindak sebagai Kapal perang RI yang sedang melaksanakan patrol dan mencurigai sebuah kapal niaga, selanjutnya menurunkan tim VBSS untuk memeriksa.
Selanjutnya KRI FKO-368 mengirimkan satu tim pemeriksa yang terdiri dari 7 personil berangkat menggunakan 1 buah Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB). Pemeriksaan dilaksanakan di Hanggar Helly KRI GNR-332 dan seluruh prosedur dilaksanakan dengan baik dan aman.
Seluruh kegiatan latihan ini dapat terlaksana dengan lancar dan aman, semua materi dapat tersalurkan dengan baik dan personel maupun materiel aman, untuk selanjutnya dilaksanakan evaluasi agar dalam latihan kedepan semakin baik.