Badan Pengadaan Pertahanan Prancis (Direction Générale de l'Armement: DGA) telah memesan 21 pod TALIOS (TArgeting Long-range Identification Optronic System) tambahan dari Thales untuk diintegrasikan pada pesawat Dassault Rafale, perusahaan mengumumkan pada 6 Mei.
Pengiriman pod tambahan diharapkan antara tahun 2024 dan 2025, setelah selesainya kontrak asli untuk 46 sistem TALIOS, kata Thales.
TALIOS, pertama kali dikembangkan pada tahun 2008, adalah pod pengintai dan penargetan arsitektur terbuka di udara. Ini dapat digunakan untuk deteksi, pengenalan, dan identifikasi target siang/malam.
TALIOS merupakan pembidik/sniper udara untuk target jarak jauh (photo : Thales)
Menurut Thales, pod optik baru yang dikirimkan akan mendukung semua kemampuan baru ini dan memungkinkan pesawat standar Rafale F4 untuk melakukan misi pengintaian udara dan serangan darat/permukaan.
Seorang juru bicara Thales mengatakan kepada Janes bahwa pod juga akan diintegrasikan pada standar Rafale F3-R. Mereka tidak dapat mengungkapkan nilai pesanan.
Algoritme kecerdasan buatan (AI) juga disertakan dalam peningkatan baru, dan mampu mendeteksi dan mengenali target.
(Jane's)