Ranpur BVP-2 menjalani uji fungsi (photo : Delimajaya)
Delimajaya Group sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang automotif di kota Bogor mempunyai 3 unit binis masing-masing adalah Delima Jaya sebagai Karoseri kendaraan, Bahtera yang mengerjakan fabrikasi, dan Auto Assembler yang menangani perakitan kendaraan.
Sebagaimana unggahan Delimajaya dalam instagramnya, kedatangan kendaraan BVP-2 milik Korps Marinir TNI AL dilakukan pada tanggal 17 Januari 2021. Terlihat ada 2 kendaraan tank transporter yang masing-masing membawa 1 ranpur BVP-2.
Kemudian pada tanggal 5 Februari 2021 terlihat pengerjaan BVP-2 di Delimajaya, dilakukan pekerjaan overhaul dan rekondisi untuk mengembalikan lagi ranpur ini agar tetap prima digunakan. Sebagaimana laporan SIPRI, Indonesia pertama kali menerima kendaraan tempur ini pada tahun 1998, sehingga sudah layak untuk dilakukan rekondisi.
Pengiriman kendaraan ranpur BVP-2 setelah mengalami rekondisi (photo : Delimajaya)
Kemudian pada tanggal 21 Desember 2021 dilakukan pengiriman kembali ranpur Korps Marinir ini menggunakan tank transporter karena pekerjaan telah selesai dan hasil uji fungsi dinyatakan laik.
Korps Marinir TNI AL memiliki 22 unit BVP-2, ranpur yang mempunyai kanon 2A42 kaliber 30mm ini masuk dalam Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) yang terbagi menjadi 2 batalyon masing-masing PasMar 1 yang berada di Jakarta dan PasMar 2 yang berada di Surabaya. Belum tahu apakah ranpur ini akan menyusul juga AMX-10P yang setelah rekondisi di Delimajaya dipindahkan ke PasMar 3 di Sorong, Papua atau tidak.
(Defense Studies)