Radar suveillance TNI AD (photo : Kemhan)
TNI Angkatan Darat berhasil mengembangkan Radar Surveillance berkemampuan deteksi pesawat nirawak, helikopter hingga pesawat tempur.
Pengembangan yang dilakukan sejak tahun 2017 oleh Pussenarhanud bekerjasama dengan PT Radar Telekomunikasi Indonesia (RTI), menghasilkan radar yang dapat menjangkau hingga radius 100 km dan mendeteksi 30 sasaran di ketinggian 8 km.
Radar yang memiliki TKDN diatas 60 persen ini, juga terintegrasi dengan Alat Kendali Tembak (AKT) Meriam 57 mm S-60, sehingga diharapkan menghasilkan perpaduan pertahanan antara Radar Surveillance dan Meriam 57 mm.
(Kemhan)