09 Desember 2023
Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Laut menerima unit ketiga dari total delapan kapal tunda yang dipesan dari galangan kapal dalam negeri PT Noahtu Shipyard untuk memperkuat Komando Armada I.
Wakil Kepala Staf TNI AL Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, mewakili Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Muhammad Ali, menerima unit ketiga kapal tunda (harbour tug) yang diberi nama TD Ranai.
"Harbour tug TD Ranai ini nantinya memperkuat jajaran Lantamal (Pangkalan Utama TNI AL) IV Batam sehingga diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dukungan operasi di jajaran Koarmada (Komando Armada) I,” kata Erwin saat membacakan sambutan Laksamana Ali pada upacara serah terima kapal TD Ranai di Galangan Kapal Noahtu Shipyard di Tanjung Priok, Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan keberhasilan membangun kapal tunda dalam negeri itu juga mencerminkan tekad pemerintah Indonesia memperkuat industri pertahanan, terutama galangan-galangan kapal dalam negeri.
Kapal tunda TD Ranai (photo : Tempo)"Pembangunan harbour tug TD Ranai oleh Noahtu Shipyard bukan hanya pencapaian teknologi dan kapasitas, serta kapabilitas industri dalam negeri, tetapi juga merupakan bukti nyata dari kemandirian sektor pertahanan Indonesia," kata Erwin.
TD Ranai di galangan kapal Noahtu Shipyard, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (8/12/2023). ANTARA/Genta Tenri Mawangi. TD Ranai merupakan unit ketiga kapal tunda pesanan TNI AL yang rampung pada tahun 2023 setelah TD Irau dan TD Umsini pada 21 Agustus 2023.
Wakasal menjelaskan tiga kapal tunda itu merupakan sistership yang artinya desainnya mirip, serta punya spesifikasi dan kemampuan yang sama.
"Desainnya sama semua dan memang semuanya baik dimensi dan kemampuan sama. Jadi, bisa dikatakan seperti sistership, semuanya ini akan dimiliki jajaran TNI AL,”" kata Laksdya Erwin menjawab pertanyaan ANTARA saat jumpa pers selepas acara.
See full article Antara