Kapal OPV/PPA Paolo Thaon DiRevel dibuat oleh galangan yang sama dengan fregat FREMM yaitu Fincantieri shipyard (photo : Regia Marina)
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menginginkan Indonesia membeli offshore patrol vessel (OPV) atau kapal patroli yang bisa diubah menjadi kapal fregat.
Keinginan itu disampaikan Ali dalam acara peringatan "Hari Armada Ke-78 RI" di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (5/12/2023).
“(Pengadaan) OPV tetap jadi, rencananya diharapkan kita akan membeli OPV yang suatu saat bisa berubah menjadi fregat, itu yang kita harapkan,” kata Ali kepada awak media.
Ali menyebutkan, ada beberapa OPV yang menjadi pilihan dan sedang dibahas dengan Kementerian Pertahanan selaku pengguna anggaran pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Kapal PPA Paolo Thaon DiRevel AL Italia dapat dengan cepat diubah menjadi fregat (image : NaSclmnEnTToBR)
Di sisi lain, Ali mengatakan bahwa saat ini Indonesia juga sedang membangun kapal fregat Merah Putih.
Konstruksi kapal fregat Merah Putih ditandai dengan keel laying atau peletakan lunas kapal di pabrikan PT PAL, Surabaya, pada 25 Agustus 2023.
PT PAL Indonesia ditugasi merancang kapal tersebut dan bekerja sama dengan pabrikan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) asal Inggris.
“Kita harapkan dalam waktu dekat bisa berjalan terus, kontraknya efektif semuanya, termasuk yang OPV, tahun 2024,” kata Ali.
(Kompas)