Penembakan tank BMP 3F dengan teropong SOZH-TM pada siang dan malam hari (all photos : Korps Marinir)
Prajurit Yontankfib 2 Marinir Laksanakan Uji Tembak Siang Kemampuan Teropong SOZH- M Tank BMP 3F
TNI AL, Dispen Kormar (Situbondo). Dalam rangka meningkatkan kemampuan (SDM) Sumber Daya Manusia prajurit, profesionalisme dan modernisasi Alutsista sistem kendali senjata. Pengawak Tank BMP 3F Korps Marinir TNI AL dari jajaran Menkav 2 Marinir melaksanakan menembak siang dalam pelatihan dan uji teropong SOZH-TM di Puslatpur 5 Marinir Baluran, Karangtekok, Asembagus, Situbondo. Kamis (19/10/2023).
Selain itu juga mengikuti di medan latihan Paban 3 Slogal Mabesal Kolonel Laut (E) Susilo, Danmenkav 2 Mar Kolonel Mar Muhammad Rizal, Danyontankfib 2 Mar Letkol Mar Alfredo Yowel A, Kasi Sistasair Subdismatil Dansen Dissenlekal Mayor Laut (E) Sugiarto, Pabantik Sops Kormar Letkol Mar Supriyadi dan Danpuslatpur 5 Marinir Baluran Mayor Mar Widi Permono, Pabandya Ops Sops Pasmar 2 Mayor Mar Lukman serta Direktur PT Wecanindo Global Jaya Bpk. Stevan.
Komandan Resimen Kavaleri 2 Marinir Kolonel Marinir Muhammad Rizal menyampaikan kepada prajurit, “Dengan modernisasi komponen Alutsista diharapkan dapat mendukung tugas pokok satuan lebih kuat dalam pertahanan tempur dan para pengawak juga harus lebih meningkatkan ilmu pengetahuan guna pengoperasian teknologi yang diperbaharui semakin canggih,” tegasnya. (Pasmar2)
Prajurit Yontankfib 2 Marinir Laksanakan Menembak Malam Uji Kemampuan Teropong SOZH- M Tank BMP 3F
TNI AL, Dispen Kormar (Situbondo). Dalam rangka menguji dan meningkatan kemampuan modernisasi Alutsista sistem kendali senjata, Prajurit Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir melaksanakan menembak malam dalam uji teropong SOZH-TM Tank BMP 3F di Puslatpur 5 Marinir Baluran, Karangtekok, Asembagus, Situbondo. Rabu (18/10/2023). Malam.
Dilaksanakan uji kemampuan teropong SOZH-TM yang dilengkapi kemampuan Thermal untuk mengukur observasi dan identifikasi menggunakan laser pada malam hari dengan sasaran penembakan jarak 800 m menggunakan amunisi kaliber 30 mm dan 100 mm.
Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir Letnan Kolonel Alfredo Yowel Antaribaba, M.Tr.Opsla., menyampaikan, “Dengan alat FCS yang baru diharapkan dapat meningkatan kemampuan Sistem Kendali Senjata yang memiliki kemampuan dan akurasi tembakan yang tinggi, diharapkan juga dapat berguna dalam menunjang tugas pokok sebagai pengawak Ranpur Tank Amfibi Korps Marinir yang profesional dalam menjawab setiap panggilan tugas negara,” pungkas Komandan. (PasMar 2)