Produk Dassault yang telah dipakai TNI AU adalah pesawat angkut Falcon 7X, dan 8X serta Rafale yang masih dalam proses produksi (photos : TNI AU)
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA, melanjutkan kunjungan kerjanya dengan melakukan factory visit ke Dassault Aviation di Bordeaux, Prancis, Selasa (10/10/2023).
Kasau tidak hanya berkunjung biasa, tetapi melakukan peninjauan langsung di pusat pembuatan pesawat tempur Rafale, pesawat tempur canggih buatan Dassault Aviation yang akan menjadi bagian dari TNI AU di masa depan. Kunjungan ini merupakan upaya untuk memperkuat kerja sama antara Angkatan Udara Indonesia dan perusahaan produsen pesawat terkemuka ini.
Dalam kunjungan tersebut, Kasau juga melakukan pertukaran cinderamata dengan Hugues Chambonniere, Director of Mericnac Plant di Dassault Aviation. Pertukaran cinderamata ini merupakan simbol kerja sama yang kuat antara Angkatan Udara Indonesia dan Dassault Aviation dalam bidang pertahanan.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asintel Kasau, Kapus Alpalhan Kemhan, Athan RI dan Atud RI di Paris, dan perwakilan dari Kedutaan Prancis untuk Indonesia. Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, khususnya dalam kerja sama pertahanan dan teknologi militer dirgantara terkini.
(TNI AU)