Setelah program upgrade 41 kapal perang TNI AL kini seluruh pesawat tempur TNI AU juga akan menjalani program upgrade (photo : Antara)
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pemerintah meremajakan (refurbish) seluruh pesawat tempur TNI Angkatan Udara, terutama yang sudah tua atau yang masa pakainya lebih dari 30 tahun. Menurut Prabowo masa peremajaan pesawat tempur tua paling cepat menghabiskan waktu 18 bulan.
“Itulah upaya kami di Kementerian Pertahanan, pertama refurbish semua pesawat tempur kita sekarang. Semua pesawat tempur kita refurbish, (itu) sedang kita laksanakan sekarang,” kata Prabowo Subianto saat jumpa pers di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.
Kementerian Pertahanan merencanakan peremajaan (upgrade/refurbish) dan perbaikan (overhaul/repair) untuk beberapa pesawat TNI AU, di antaranya SU-27/30, F-16, dan Hawk 100/200. Dalam proses yang bersamaan, Kementerian Pertahanan juga membeli pesawat tempur baru Dassault Rafale buatan Dassault Aviation dari Prancis, dan F-15 Super Eagle dari Amerika Serikat.
Namun tiga unit pesawat baru Dassault Rafale dijadwalkan tiba di Tanah Air dalam waktu 36 bulan atau tiga tahun ke depan. Sementara itu, proses pembelian F-15 Super Eagle masih dalam tahap pembahasan surat penawaran (letter of offer and acceptance) dari pemerintah Amerika Serikat, mengingat F-15 dibeli dengan skema foreign military sales (FMS).
“Pesawat baru yang sudah kita tanda tangan kontrak, terutama Rafale dari Prancis itu paling cepat adalah yang pertama datang itu 36 bulan, tiga tahun, dan selesainya itu kira-kira rata-rata 60 bulan. Jadi (baru bisa) operasional mungkin 60 bulan atau lima tahun,” kata Prabowo.
Oleh karena itu, demi memastikan TNI AU selalu siap tempur, Kementerian Pertahanan membeli 12 unit pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas Angkatan Udara Qatar. "Pembelian Mirage ini adalah sebagai, pertama suatu interim solution (solusi sementara). Jadi pesawat-pesawat kita yang sekarang ada sudah sangat tua dan dalam keadaan perlu refurbishment yang cukup besar," kata dia.
See full article Tempo