Leonardo mempromosikan helikopter AW149 sebagai pengganti armada helikopter Nuri Malaysia yang telah pensiun (photo : Leonardo)
Leonardo mempromosikan helikopter medium multiperan AW149 untuk memenuhi persyaratan pesawat sayap putar Malaysia di masa depan.
Militer Malaysia, khususnya Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM), mengalami kekurangan aset helikopter sejak pensiunnya armada Sikorsky S-61A-4 Nuri pada 2020.
Berbicara kepada Janes selama Pameran Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2023 di Malaysia, juru bicara Leonardo mengatakan AW149 adalah "kandidat yang memungkinkan" untuk menggantikan helikopter Malaysia yang ada. Ini juga termasuk helikopter AW139 dari perusahaan ini yang awalnya masuk produksi pada tahun 2001.
“Di Malaysia, kami melihat AW139 sebagai pesawat pengisi,” kata juru bicara tersebut. “Namun, AW149 adalah kandidat yang memungkinkan untuk mendukung kebutuhan Malaysia di masa depan. Ini adalah platform modern yang lebih mumpuni dan lebih efektif daripada AW139.” Perusahaan menambahkan bahwa AW149 adalah helikopter yang didesain untuk militer.
Janes memahami bahwa Leonardo juga berpotensi meluncurkan AW149 sebagai pengganti armada Nuri yang sudah pensiun. “Leonardo tertarik untuk menjajaki peluang bagi angkatan bersenjata; di antaranya tentu pengganti Nuri salah satunya,” kata juru bicara tersebut.
Pada kekuatan puncaknya, armada Nuri RMAF terdiri dari 42 helikopter, menurut data Janes.
RMAF saat ini mengoperasikan 12 Airbus H225 dan empat Leonardo AW139 (sewa), tambah data Janes. Hal ini menunjukkan bahwa RMAF hanya mampu mengganti 38% armada Nuri dengan pesawat yang lebih baru. RMAF juga mengoperasikan dua Sikorsky S-70A untuk tugas VIP sejak 1997.
(Jane's)