KRI Pulau Fanildo 732 MCM (photo : Kriegssel)
Anschütz memamerkan rangkaian penanggulangan ranjau (MCM) yang dirancang dan dikembangkan untuk Angkatan Laut Indonesia di IMDEX Asia 2023 di Singapura.
Solusi sistem terintegrasi untuk MCM, C2 dan navigasi telah dikembangkan untuk dua MCMV Angkatan Laut Indonesia yang dibangun oleh Abeking & Rasmussen.
Solusi ini menampilkan sistem navigasi dan bridge Synapsis NX, sistem SYNTACS C2 terintegrasi, dan sonar pemburu ranjau.
Kepala unit bisnis Anschütz Integrated Missions Systems Thomas Lehmann mengatakan: 'Sebagai integrator untuk rangkaian MCM, command-and-control dan sistem navigasi, kami telah merancang dan memberikan solusi terintegrasi yang meningkatkan kinerja dan keselamatan misi, dan juga merampingkan proses di atas kapal. '
Integrasi sistem pada operasi MCM (image : NavalNews)
Perusahaan Jerman itu mengatakan modul perangkat lunak SYNTACS yang baru dikembangkan menawarkan kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan, dan memantau operasi MCM.
Solusinya menyusun gambaran operasional menggunakan peta laut dan sensor onboard. Modul MCM kemudian menggunakan gambar ini untuk mengaktifkan rute pencarian atau perencanaan area.
SYNTACS dapat dipasang sebagai sistem yang berdiri sendiri atau terintegrasi dengan radar dan tampilan bagan elektronik kapal perang dan sistem informasi (ECDIS/WECDIS).
(Shephard)