Tim Anti-Drone Kopasgat saat bertugas di Labuan Bajo (all photos : Kopasgat)
Melansir dalam unggahan akun Instagram resmi @kopasgat_tniau, pelaksanaan Pam VVIP kali ini mengerahkan sejumlah alutsista guna menjamin terlaksananya KTT ASEAN 2023 dengan aman. Salah satunya adalah melibatkan unsur anti drone.
Salah satu tim yang dikerahkan demi menjaga keamanan perhelatan KTT ASEAN adalah tim Anti-Drone Kopasgat AU. Mereka dituntut untuk siaga dengan menggunakan alat canggih. Berikut adalah penampakannya dan penjelasan lengkapnya, Kamis (11/5).
Kopasgat dalam bidang pengamanan (Pam) VVIP mengerahkan prajurit-prajurit terbaiknya. Ia juga menyiapkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) paling canggih demi melakukan pengamanan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/5) lalu.
"Tim ini bertugas untuk melumpuhkan gangguan-gangguan yang diakibatkan oleh drone hingga pesawat tanpa awak dengan menggunakan alutsista canggih yaitu senjata anti drone yang dimiliki Kopasgat," tulis keterangan dalam unggahannya.
Tim Anti Drone diperlukan untuk proses pengamanan di masa sekarang. Mengingat semakin canggih serta pesatnya teknologi yang berkembang saat ini.
"Selain mengamankan wilayah di daratan, para prajurit Kopasgat juga harus mampu mengamankan wilayah udara di tempat penugasannya.penkopasgat," pungkas keterangan dikutip dalam unggahan potretnya.
(Merdeka)