Latihan di Segun, Sorong, Papua menggunakan kendaraan tempur PT-76M dan BTR-50 (all photos : Korps Marinir)
Dispen Kormar (Sorong) -- Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto, S.E meninjau latihan menembak Senjata Bantuan Kavaleri Marinir TA. 2022 bertempat di daerah latihan Marinir Segun, Distrik Moisegen, Kab. Sorong, Papua Barat. Kamis (29/09/2022).
Latihan menembak senjata bantuan ini merupakan salah satu rangkaian latihan TW III Pasmar 3 TA. 2022 yang bertujuan untuk memelihara kemampuan dan keterampilan para prajurit Kakatua Raja Sakti dalam mengoperasikan alutsista yang dimilikinya. Latihan yang berlangsung di daerah latihan Marinir Segun tersebut dipimpin oleh Danyontankfib 3 Marinir Mayor Mar Egie Kadarsah, M.Tr.Opsla selaku Pimpinan Latihan (Pimlat).
Didampingi Kapoksahli Koarmada III Laksma TNI Yohanis Yulius Tamoni, para Asisten, Dankolak dan Dansatlak Pasmar 3, orang nomor satu di jajaran Pasmar 3 itu menyaksikan langsung jalannya latihan penembakan senjata Canon Kaliber 90 mm dari kendaraan tempur Tank PT 76M serta penembakan senjata GPMG Kaliber 7,62 mm dari kendaraan tempur Bronetransportyor atau biasa disebut BTR-50.
Di akhir peninjauan latihan, dilaksanakan upacara penyematan brevet kehormatan Kavaleri Marinir oleh Komandan Resimen Kavaleri 3 Marinir (Danmenkav 3 Mar) Kolonel Mar Tommy Dwijanto, CTMP kepada Komandan Pasmar 3, Kapoksahli Koarmada III dan para pejabat utama Pasmar 3.
“Kalian adalah pelaku sejarah, karena saat ini Tank PT 76M maupun Ranratfib BTR-50 milik jajaran Korps Marinir merupakan kendaraan lapis baja yang pertama kalinya menembak di tanah Papua. Saya yakin dengan keterbatasan yang ada apabila direncanakan dengan matang pasti akan mendapat hasil yang maksimal,” pungkasnya.