Truk MAZ 5316 TNI AD (photo : TNI AD)
awansan.com – Sobat Sekalian, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) kembali menggelar dan mendistribusikan sejumlah kendaraan dinas kepada satuan jajaran, Senin (27/9). Kendaraan dinas yang dibagikan adalah hasil Pengadaan TNI AD tahun anggaran 2020-2021 dan dukungan SKK Migas, baik kendaraan roda empat maupun roda dua
Namun dari Total keseluruhan 353 unit kendaraan yang digelar, perhatian awansan justru teralih pada 8 Unit truk MAZ yang didapuk sebagai kendaraan penarik meriam, sekilas melihat truk asal Belarussia ini mirip sekali posturnya dengan Truk LIAZ milik Marinir TNI AL yang didatangkan dekade 90an lalu, berbeda dengan truk sejenis dari Eropa dan Amerika yang relatif lebih modis dan eye catching, truk MAZ ini desainnya kaku dan sangar khas kendaraan blok timur.
Truk MAZ 5316 buatan Belarusia bersama truk lainnya (photo : TNI AD)
Belum ada informasi resmi tentang spek truk MAZ ini, tetapi melihat penampakannya besar kemungkinan tipenya adalah MAZ 5316, truk militer dari negara Belarussia yang sudah diproduksi semenjak akhir dekade 90an, truk militer MAZ 5316 mempunyai kapasitas angkut 5 – 6 ton sekelas dengan truk Reo, LIAZ dan Kia KM 420 yang sudah terlebih dahulu digunakan TNI sebagai penarik meriam, truk ini sebetulnya masuk dalam kategori General Utility Truck yang dapat digunakan untuk mengangkut pasukan dan logistik di berbagai medan jalan, sekaligus untuk menarik trailer dan artillery seperti howitzer atau meriam anti pesawat udara, Kabin depan truk ini mempunyai kapasitas tempat duduk 2 orang dan dilengkapi dengan 2 tempat tidur pada belakang sopir, untuk mempermudah maintenance, kabin truk ini juga bisa diangkat ke atas
MAZ-5316 di tenagai oleh mesin turbo diesel YaMZ-238DE2 yang mampu menghasilkan tenaga hingga 330 hp dan torsi 1516 nm. Tenaga dari mesin kemudian disalurkan ke roda via transmisi manual 9-speed, dengan penggunaan ban berukuran raksasa MAZ 5316 mempunyai ground clearence cukup tinggi, dan semakin sakti ketika melibas medan offroad karena truk ini menggunakan sistem penggerak full-time all-wheel drive, central tyre inflation system dan self-recovery winch berkapasitas 8 ton sebagai perlengkapan standar.
(Awansan)