UAV ScanEagle diatas fregat KRI Abdul Halim Perdanakusuma (AHP)-355 (photos : Koarmada2)
TNI AL. Koarmada II. Surabaya -- KRI Abdul Halim Perdanakusuma (AHP)-355 dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II, diyakini akan semakin tajam, agresif dan profesional kemampuan intelijennya yang dibutuhkan dalam tugas operasi maupun saat melaksanakan patroli maritim.
Hal tersebut diprediksi terjadi setelah KRI AHP-355 yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Ludfy, menerima hibah Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau Drone ScanEagle dari Amerika Serikat. TNI AL mendapat hibah Drone ScanEagle dari Amerika Serikat sebanyak 14 unit dalam skema Foreign Military Financing (FMF) AS, yang salah satunya ditempatkan di KRI AHP-355 untuk mendukung kegiatan patroli maritimTNI AL.
ScanEagle merupakan pesawat nirawak yang dilengkapi dengan Camera Optik dan Infrared, dengan kecepatan jelajah 60 knot, ketinggian penerbangan hingga 20.000 feet dan endurance hingga 16 jam.
Bertempat di Geladak Helly KRI AHP-355, pada Selasa (22/02/2022), Ground Crew Team yang terdiri dari prajurit KRI AHP-355 melaksanakan persiapan dengan melakukan Engine Run Aircraft guna memastikan kesiapan UAV ScanEagle untuk penerbangan SAT (Sea Acceptance Test).
Guna mensimulasikan perencanaan kegiatan penerbangan UAV ScanEagle saat SAT, Komandan Wing Udara II dan Komandan KRI AHP-355 beserta staff melaksakan Tactical Floor Game (TFG) di Puspenerbal. “TFG dilaksanakan dengan skenario yang telah disusun dimulai dari embarkasi personil dan materil, KRI AHP-355 menuju ke daerah pelaksanaan SAT, prosedur penerbangan UAV ScanEagle hingga Recovery serta diakhiri dengan KRI AHP-355 bersandar kembali di Pangkalan Surabaya, “ terang Kolonel Ludfy disela kegiatan.
Ludfy juga menyampaikan jika pelaksanaan SAT Drone ScanEagle di KRI AHP-355 merupakan rangkaian kegiatan penerimaan Hibah Drone ScanEagle yang telah dilaksanakan sejak pertengahan tahun 2020. “Kedepannya diharapkan UAV ScanEagle ini dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan Intelligence Surveillance and Reconnaissance (ISR) maritim TNI AL, guna mencegah pelanggaran di wilayah laut Indonesia dan memperkuat pertahanan Negara,“ ujarnya.
Disisi lain Ludfy menambahkan, dilengkapinya KRI AHP-355 dengan Drone ScanEagle merupakan pelaksanaan dari modernisasi KRI, Pesud dan material tempur menuju kekuatan yang siap dioperasikan (ORF), sebagaimana yang diprioritaskan oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono untuk kemajuan TNI AL.